Tradisi Unik Euro 2020 - Geser Minuman Bersoda hingga Ukiran Rekor Lumbung Gol Bunuh Diri
Terdapat dua tradisi unik yang sejauh ini mengiringi keberlangsungan perhelatan Euro 2020 yang digelar diberbagai kota tahun ini
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Terdapat dua tradisi unik yang mengiringi keberlangsungan perhelatan Euro 2020 yang digelar diberbagai kota tahun ini.
Tradisi unik pertama yang barangkali sempat ramai diperbincangkan khalayak umum perihal momen berulang digesernya minuman bersoda oleh beberapa pemain saat konferensi pers.
Cristiano Ronaldo menjadi dalang utama dan pertama yang melakukan hal tersebut lalu diikuti Paul Pogba dan Manuel Locateli.
Insiden berulang tersebut mampu menarik perhatian banyak orang lantaran menjadi sesuatu yang jarang terjadi.
Baca juga: Hasil Euro 2020, Belgia Melangkah Sempurna, Roberto Martinez Puji Performa Debutannya
Baca juga: Hasil Euro 2020, Ciptakan Malam Keajaiban, Trio Punggawa Denmark Sebut Momen Gila Lolos Lubang Jarum
Baca juga: Hasil Euro 2020 Tadi Malam, Buyarkan Mimpi Rusia, Denmark Layak Menang di Kandang
Bahkan, UEFA selaku pihak penyelenggara Euro 2020 harus bertindak tegas dalam menyikapi hal tersebut.
UEFA mengingatkan kepada para negara peserta ajang yang juga disebut Piala Eropa ini bisa dikenai denda.
Tentu saja, denda tersebut mengacu pada tindakan pemain sebuah negara yang mengutak-atik sponsor Euro 2020.
Direktur turnamen Euro 2020, Martin Kallen, mengatakan para pemain secara kontrak diwajibkan untuk mengikuti peraturan.
"UEFA telah mengingatkan tim yang berpartisipasi bahwa kemitraan merupakan bagian integral dari penyelenggaraan turnamen," ungkap Kallen dikutip dari BBC.
"Hal itu juga untuk memastikan pengembangan sepak bola di seluruh Eropa, termasuk untuk pemuda dan wanita," sambungnya.
Namun, dia memahami tindakan yang dilakukan pemain seperti Pogba.
Ia mengerti pemain Manchester United itu melakukan hal tersebut lebih didasari lantaran prinsip beragama.
Meski demikian, Kallen tetap memberi peringatan pada seluruh negara yang ikut di ajang Euro 2020 ini perihal sponsor.
Ia mengatakan UEFA tak menutup kemungkinan untuk memberi hadiah spesial berupa denda pada negara tertentu yang pemainnya melakukan aksi serupa di atas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.