Imbasnya memang sangat fatal melihat AC Milan terlalu banyak perhitungan untuk menaikkan gaji pemain andalannya.

Akan tetapi kondisi keuangan klub-klub Liga Italia memang tengah tak stabil karena imbas pandemi global Covid-19.

Namun setidaknya apa yang terjadi dengan Donnarumma dan Hakan Calhanoglu bisa dijadikan pelajaran selanjutnya bagi AC Milan.

Satu di antara yang perlu diwaspadai dalam waktu dekat ialah kontrak gelandang box to box andalan mereka, yakni Franck Kessie.

Kontrak gelandang Timnas Pantai Ganding bersama AC Milan akan usang pada Juni 2022.

Meskipun masih menyisakan satu musim namun Rossoneri wajib gercep untuk menambah masa bakti eks gelandang Atalanta ini.

Pasalnya Kessie menjadi satu di antara pemain AC Milan yang diminati banyak klub Eropa.

Franck Kessie menjelma menjadi gelandang bertahan modern dalam dua musim terakhir.

Tak hanya piawai ketika menahan arus serangan, akan tetapi ia juga memiliki atribut yang lengkap untuk membantu sisi ofensif.

Kabarnya AC Milan sudah menjalin diskusi dengan pihak sang agen pemain terkait penambahan masa kontrak.

Namun masalah klasik kembali terjadi di AC Milan yang belum menemukan kata sepakat.

Agen Franck Kessie menginginkan kenaikan masif upah yang diterima kliennya.

Sedangkan Rossoneri sendiri hanya menyodorkan gaji 3,5 juta euro dalam satu musim.

Jika manajemen Il Diavolo Rosso masih pelit dalam menggaransi kenaikan gaji pemain pilarnya.

Bukan tak mungkin apa yang terjadi dengan Donnarumma dan Calhanoglu akan kembali terulang.

(Tribunnews.com/Giri)

Ikuti berita terkait AC Milan