Andre Villas-Boas: Cepat atau Lambat Kylian Mbappe Pasti ke Real Madrid
Kylian Mbappe sudah meminta ingin pergi, tetapi situasi sangat kompleks karena ia harus menemukan klub yang mau membayar biaya transfer
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Bintang Paris Saint-Germain (PSG) dan Timnas Prancis, Kylian Mbappe, disebutkan akan pindah ke Real Madrid pada bursa transfer musim panas.
Kylian Mbappe menjadi salah pemain dengan kabar paling dinanti pada bursa transfer musim panas 2021 berkat pencapaiannya sepanjang musim 2020-2021.
Pemain berusia 22 tahun tersebut mencetak 42 gol dari 47 pertandingan sepanjang musim pada semua ajang.
Salah satu klub yang dikabarkan santer mengincar Mbappe adalah Real Madrid.
Mantan pelatih Marseille, Andre Villas-Boas menilai Mbappe dan Neymar layak hengkang dari Paris Saint-Germain setelah gagal menjuarai Liga Prancis dan Liga Champions.
Baca juga: Jadwal 16 Besar EURO 2020, Inggris Diuntungkan, Jerman Dapat Kabar Jelek
PSG hanya finis di urutan kedua klasemen dan kalah dari Lille untuk perebutan titel juara Liga Prancis pada musim ini.
Mereka juga gagal menembus final Liga Champions setelah dikalahkan Manchester City pada ronde semifinal.
Baca juga: Tenaga Lionel Messi Dikuras Timnas Argentina, Pelatih Ungkap Sang Kapten Kelelahan
“Cepat atau lambat, Mbappe akan pindah ke Real Madrid,” kata Villas-Boas, dikutip BolaSport.com dari AS.
“Saya akan jujur, fakta sesimpel mereka tidak bisa memenangi liga sudah membuktikan PSG bukan klub tepat untuk mereka,” tuturnya.
Baca juga: Merasa Kasihan ke Lionel Messi, Sosok Ini Sebut Timnas Argentina Ditangani Pelatih Tak Becus
Perkataan Villas-Boas seperti mengamini klaim wartawan Spanyol, Daniel Riolo.
“Saya tahu Mbappe sudah meminta ingin pergi, tetapi situasi sangat kompleks karena ia harus menemukan klub yang mau membayar biaya transfer,” kata Riolo dalam program After Foot.
“Namun, perkembangan terbaru menunjukkan Mbappe tak ingin bertahan di PSG.”
“Mbappe akan berstatus bebas transfer musim depan jika dia tidak pergi saat ini. Karena itulah para pemilik klub tak ingin dia bicara,” ujar Riolo melanjutkan.
Senang Dapat Kaus Ronaldo
Ada pemadangan menarik saat laga Prancis melawan Portugal pada laga terakhir babak penyisihan grup F.
Yaitu saat momen Kylian Mbappe mendapatkan kaus idolanya, Cristiano Ronaldo.
Bermain melawan Ronaldo adalah sebuah mimpi bagi Kylian Mbappe.
Pertandingan kedua tim berakhir Dengan skor 2-2, Portugal dan Prancis lolos ke babak 16 besar Euro.
Jadi begitu wasit Mateu Lahoz dari Spanyol meniupkan peluit akhir pertandingan, ada getaran yang baik antara kedua tim.
Pelukan di sana-sini, tawa, lelucon ... Dan sementara mereka berbaris untuk ruang ganti.
Salah satu momen yang paling ditunggu oleh Kylian Mbappe adalah bertukar kaus dengan Cristiano Ronaldo, idolanya.
Ronaldo di mata Mbappe adalah sosok idola yang sangat dia kagumi.
Telah lama dia mengidolakannya.
Striker Paris Saint Germain itu selalu mengungkapkan kekagumannya kepada pemain Portugal itu.
Terlebih lagi, dalam sebuah catatan yang mereka buat ketika dia masih kecil dan sudah berjanji untuk menjadi bintang, Mbappe pernah menunjukkan kamarnya yang ditempeli oleh wallpaper dengan poster bergambar CR7.
Dia merasa senang sekali saat dia bisa menemuinya dan bahkan berfoto.
Di Kamar Mbappe saat masih remaja, jelas terlihat siapa idolanya. Dia adalah Ronaldo.
Di Puskas Arena di Budapest, juara dunia 2018 di Rusia kembali bertemu dengan sang idola.
Usai laga ini, dia berkesempatan bertukar kaus dengan Ronaldo setelah Ronaldo mencapai rekor 109 gol, menyamai rekor gol Ali Daei Iran. dan menjadi top skorer di level timnas.
Usai pertandingan, Cristiano dan Mbappe mengobrol dan bercanda sambil masing-masing pergi ke ruang ganti.
Tapi itu bukan satu-satunya kaus yang ditukar oleh Ronaldo.
Pada babak pertama Ronaldo juga bertukar kaus dengan Karim Benzema, yang juga membuat dua gol, dan di terowongan ia menyerahkan kaus itu kepada Benzema yang merupakan rekan setimnya saat bermain di Real Madrid.
Dengan Benzema dia bertukar kaus saat turun minum.
Tentu saja salah seorang penggemar yang memasuki lapangan permainan setelah akhir pertandingan gagal mendapatkan kaus Ronaldo.
Sia-sia dia berjuang masuk lapangan, karena ketika dia menghadapi CR7 untuk meminta kaus itu, pria Portugal yang meminta polisi tidak menyakiti penggemarnya itu mengatakan bahwa dia sudah berjanji pada pemain lain.
Segera setelah skor berakhir 2-2 dan setelah bertukar kaus dengan Mbappe, Cristiano Ronaldo meraih ponselnya untuk berterima kasih kepada para penggemar Portugal yang pergi ke Hongaria.
“Selamat tim! Terima kasih semua atas dukungan tanpa syarat Anda!” tulis Ronaldo dan mengunggah beberapa foto pertandingan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.