Bongkar Resep Rahasia Kegemilangan Italia di Euro 2020: Maskot & Ritual Ciuman Keberuntungan
Performa gemilang mampu ditunjukkan Timnas Italia dalam mengarungi Euro 2020 yang digelar pada tahun ini, ternyata ada resep rahasia di balik hal itu.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Performa gemilang mampu ditunjukkan Timnas Italia dalam mengarungi turnamen bertajuk Euro 2020 yang digelar pada tahun ini.
Italia tercatat menjadi tim paling sempurna dalam menyelesaikan babak penyisihan grup dalam gelaran Euro 2020.
Bagaimana tidak, Italia yang dibesut Roberto Mancini mampu menyapu bersih laga penyisihan grup dengan torehan sempurna.
Selain mampu memenangkan seluruh laga penyisihan grup, Italia juga berhasil menjaga gawangnya tetap perawan alias tidak kebobolan satu gol oleh tim lawan.
Tim berjuluk Gli Azzurri itupun berhak duduk nyaman sebagai pemuncak klasemen akhir Grup A Euro 2020.
Baca juga: 16 Besar Euro 2021 - Italia Baru Teruji di Perempat Final, Belgia atau Portugal Jadi Sandungan
Torehan sembilan poin menjadi catatan betapa impresifnya performa Italia dalam mengawali langkah perjuangan mereka di fase grup.
Koleksi tujuh gol tanpa pernah kebobolan juga menjadi bukti solidnya performa pertahanan Italia.
Roberto Mancini dan para pemain skuat Italia pun mendapatkan pujian setinggi langit atas performa hebatnya tersebut dari berbagai pihak.
Di balik kegemilangan performa Italia ternyata ada beberapa fakta menarik yang mengiringi perjalanan Gli Azzurri di Euro 2020.
Fakta menarik tersebut disampaikan oleh salah satu reporter andal Italia bernama Paolo Manicucci.
Baca juga: Jelang Babak 16 Besar EURO 201 Italia Vs Austria, Kabar Buruk Terpa Lini Belakang Gli Azzurri
Dilansir laman resmi UEFA, Manicucci membocorkan rahasia menarik di balik kesuksesan Italia sejauh ini dalam ajang Euro 2020.
Pertama, kegemilangan Italia dipandang berkat adanya maskot keberuntungan yang pernah diciptakan oleh mendiang peraih Piala Oscar bernama Carlo Rambaldi.
Diceritakan bahwa Rambali menciptakan maskot keberuntungan Italia berupa sosok anjing gembala.
Gabriele Gravina selaku presiden FIGC menyampaikan bahwa setelah Rambaldi meninggal pada tahun 2012 silam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.