TRIBUNNEWS.COM - Performa Harry Kane mendapat sorotan setelah di tiga laga penyisihan grup Euro 2020 tak kunjung mencetak gol.

Publik berekspektasi tinggi terhadap Harry Kane karena ia adalah top skor Liga Inggris musim lalu 2020/2021.

Belum lagi, Harry Kane juga merupakan peraih sepatu emas atau top skor di turnamen akbar Piala Dunia 2018 lalu di Rusia.

Tak salah sebenarnya jika publik menaruh harapan tinggi pada striker Tottenmah Hotspur ini.

Namun hingga tiga lawa yang dilakoni Inggris, Kane sama sekali belum mencetak sebiji gol.

Baca juga: Inggris vs Jerman Euro 2021: Sancho & Bellingham Jadi Kartu AS The Three Lions Lawan Der Panzer

Baca juga: Jelang Hadapi Jerman di 16 Besar EURO 2020, Kamp Pelatihan Timnas Inggris Diterpa Kasus Covid-19

Alih-alih membuat gol, di laga kedua saat melawan Skotlandia, Kane bahkan sedikit sekali menyentuh bola.

Opta mencatat, di laga itu Harry Kane hanya 10 kali menyentuh bola sepanjang babak pertama.

Statistik itu membuat Harry Kane menjadi pemain yang paling sedikit menyentuh bola pada babak pertama laga Inggris vs Skotlandia.

Alhasil, performa Kane di Euro 2020 sejauh ini mendapat sorotan kuat.

Menjawab sorotan itu, Harry Kane mengatakan, publik terlalu cepat dalam berubah dalam menilainya.

“Orang-orang cepat berubah pikiran. Belum lama berselang ketika saya memenangkan Sepatu Emas dan saya adalah yang terbaik di dunia, orang-orang mengoceh tentang saya," kata Kane, dilansir The Guardian.

Baca juga: Euro 2020: Daya Ledak Serangan Memble, Rashford Akui Kelemahan Inggris Jelang Lawan Jerman

Baca juga: Jerman Tak Sabar Hadapi Inggris, Main di Wembley Malah Jadi Keuntungan

Kane mengatakan sorotan padanya ini bukan kali pertama yang terjadi, “Ini jelas bukan pertama kalinya orang meragukan saya dalam karir saya, itu pasti,” kata Kane.

Kane sendiri mengaku di laga ketika saat melawan Ceko telah menemukan bentuk permainannya dengan terlibat aktif dalam permainan.

“Dua game pertama bukanlah game terbaik saya, saya pasti bisa meningkatkannya, tetapi saya merasa jauh lebih baik di game ketiga. Saya memiliki lebih banyak keterlibatan, tidak hanya dengan bola tetapi tanpa bola ... menahannya juga," kata dia.