Dua Alasan Proyek AC Milan Rawan Tersendat di Musim Depan - Pioli Perlu Reset Pola Permainan
Ada dua alasan yang membuat proyek AC Milan terbengkalai di gelaran Liga Italia musim 2021/2022, termasuk tugas berat menanti Pioli.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Hengkangnya Hakan Calhanoglu dan Gianluigi Donnarumma dari AC Milan diprediksi bakal berimbas besar pada klub.
Rossoneri di bawah kendali Stefano Pioli memang tengah menjalankan proyek besar berjangka.
Stefano Pioli memiliki tugas untuk mengembalikan kejayaan Rossoneri secara step by step.
Baca juga: Prediksi Skor Swedia vs Ukraina Euro 2021 - Panggung Yaremchuk Bikin AC Milan Makin Tergila-gila
Baca juga: Efek Berantai Kepergian Donnarumma, Romagnoli Tersingkir, AC Milan Berpeluang Punya Kapten Baru
Usaha tersebut memulai menunjukkan hasilnya di musim 2020/2021 ketika AC Milan mampu menjawab tugas yang diberikan oleh manajemen.
Tim besutan Stefano Pioli berhasil menggaransi tiket untuk manggung di Liga Champions musim 2021/2022.
Namun sayang, ketika Rossoneri mulai menginjakkan proyek yang lebih besar lagi, justru eksodus pemain bintang bermunculan.
Hengkangnya Hakan Calhanoglu dan Gianluigi Donnarumma membuat Stefano Pioli harus memutar otaknya kembali agar apa yang ia usahakan selama dua musim terakhir tak hancur berantakan.
Akan tetapi Il Diavolo Rosso rawan mengalami ganggung dalam proyek mereka di musim depan terkait imbas yang diberikan hengkangnya Hakan dan Gianluigi Donnarumma,
1. Stefano Pioli Wajib Mengatur Ulang Permainan
Stefano Pioli selaku Allenatore Reossoneri memiliki tugas yang tak mudah setelah kehilangan dua pemain andalannya.
Sektor yang wajib mendapatkan perhatian lebih ialah lubang yang ditinggalkan oleh Hakan Calhanoglu.
Posisi trequartista sejauh ini masih kosong tak bertuan.
Sekalipun nantinya sudah terisi kembali, Pioli wajib mengatur ulang permainan timnya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Calhanoglu adalah dinamo permainan Rossoneri.