Ban Kapten Pelangi Harry Kane dan Neuer di EURO 2021, Dukung Komunitas LGBT hingga Sanksi UEFA
TErlihat ban kapten pelangi dikenakan Manuel Neuer dan Harry Kane dalam laga Inggris vs Jerman, hal itu menyangkut dukungan terhadap komunitas lGBT
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Gigih
Sebelum pertandingan mereka melawan Hungaria, Walikota Munich memiliki permintaan untuk membuat Stadion Allianz Arena bernuansa warna pelangi.
Tindakan itu ditolak oleh UEFA.
UEFA menganggap hal itu bisa menjadi politisasi dalam sepak bola.
Artinya ada penilaian tentang gerakan yang dimaksudkan untuk memprotes undang-undang baru yang diusulkan oleh pemerintah Hungaria yang dirancang untuk melarang promosi homoseksualitas kepada anak di bawah 18 tahun.
Sejumlah besar penggemar Jerman pun nekat membawa bendera pelangi ke pertandingan sebagai protes atas keputusan UEFA.
Dan gelandang Leon Goretzka memperjelas pandangannya tentang masalah ini ketika ia merayakan gol penyama kedudukan dengan membentuk bentuk hati dengan tangannya di depan para pendukung Hungaria.
Kapten Belanda Georginio Wijnaldum juga mengenakan ban lengan pro-LGBT dengan tulisan 'One Love' saat negaranya kalah dari Republik Ceko di Budapest.
Sanksi UEFA
Federasi sepak bola Jerman (DFP) terancam terkena sanksi maupun denda akibat ulah yang dilakukan oleh kiper Der Panzer, Manue Neuer sepajang helatan Euro 2020.
Kiper Timnas Jerman, Manuel Neuer diketahui menggunakan ban kapten warna pelangi dalam gelaran Eruo 2020.
Dilansir dari laman RT.com, dikatakan, warna pelangi yang dikenakan Neuer pada lengannya menunjukkan dukungan bagi komunitas LGBT.
Namun oleh pihak UEFA, apa yang dilakukan oleh penjaga gawang Bayern Munchen ini justru berkaitan dengan politik.
Sebagaimana yang diketahui, UEFA sebelumnya telah menetapkan bahwa hal-hal semacam itu adalah simbol politik.
Para pemain dan tim dilarang mengampanyekan politik di lapangan.