Kylian Mbappe Kembali ke Paris Saint-Germain Tanpa Bisa Cetak Gol di Euro 2020
Kylian Mbappe akan kembali ke Paris Saint-Germain tanpa mencatatkan namanya di papan skor sepanjang Euro 2020.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Kylian Mbappe akan kembali ke Paris Saint-Germain tanpa mencatatkan namanya di papan skor sepanjang Euro 2020.
Akan tetapi, Mbappe bisa belajar dari nasib buruk yang dialami oleh idolanya, Cristiano Ronaldo, di masa lalu.
Cristiano Ronaldo baru berusia 19 tahun ketika ia dipanggil ke Euro 2004 menyusul musim debut mengesankan di Manchester United.
Namun, tim tuan rumah memulai perjalanan dengan kekalahan memalukan 1-2 dari Yunani dengan gol hiburan Ronaldo.
Hal itu membuat Portugal berambisi untuk membalaskan dendam ketika kembali bertemu Yunani di partai final.
Alih-alih balas dendam, Cristiano Ronaldo dkk malah takluk untuk kali kedua dan gagal meraih gelar di depan publik sendiri.
Cristiano Ronaldo pernah menjadi musuh bagi para penggemar Inggris lantaran aksi liciknya saat Portugal melawan Inggris di Piala Dunia 2006.
Ketegangan memuncak ketika Wayne Rooney dianggap menginjak kaki Ricardo Carvalho saat berebut bola.
Cristiano Ronaldo segera berlari ke arah wasit dan meminta agar rekan setimnya di Manchester United diberi kartu merah.
Alhasil wasit menurutinya dengan memberi kartu merah ke Wayne Rooney dan Cristiano RonaldoRonaldo kedapatan mengedipkan mata ke bench Portugal.
Akibatnya, Cristiano Ronaldo menerima kritik luas dari media Inggris ketika kembali ke Manchester United.
Butuh waktu lama bagi penggemar United untuk memaafkannya dan beberapa fans Inggris mungkin tidak akan pernah memaafkannya.
Dibantai 0-5 oleh Barcelona adalah sesuatu yang tidak akan pernah bisa dihapus dari ingatan Ronaldo.
Itu adalah hari di mana Lionel Messi ada di mana-mana di lapangan, sedangkan Cristiano Ronaldo hanya menjadi pengamat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.