Liga Indonesia Harus Contoh Meiji Yasuda J.League yang Jalankan Kompetisi dengan Aman dan Nyaman
Liga 1 Indonesia bisa meniru upaya yang dilakukan J.League untuk menggelar kompetisi selama pandemi Covid-19.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Liga 1 Indonesia bisa meniru upaya yang dilakukan J.League untuk menggelar kompetisi selama pandemi Covid-19.
Liga 1 musim 2021-2022 yang sempat dijadwalkan akan digelar pada bulan Juli 2021 harus ditunda lagi akibat pandemi Covid-19 di Indonesia yang kembali tak terkendali.
PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi mengumumkan bahwa kick-off yang seharusnya dilakukan pada tanggal 9 Juli harus diundur sampai akhir Juli.
Berkaca pada masalah tersebut, Indonesia mungkin bisa melihat apa yang dilakukan negara-negara lain yang sudah berani menggelar kompetisi di tengah pandemi.
Salah satu negara yang berhasil menggelar kompetisi di tengah pandemi Covid-19 adalah Jepang.
Meiji Yasuda J.League terbukti mampu menjalankan kompetisi dengan aman dan nyaman.
Sejak pandemi pada 2020 lalu, J. League tercatat sudah menggelar sebanyak 1.500 laga. Bahkan menariknya adalah 95 persen di antaranya bisa dihadiri penonton sampai bulan Juni 2021 ini.
Hal tersebut bisa terwujud karena adanya sinergi antara pihak operator kompetisi dengan pemerintah Jepang.
Sebagai bagian dari kampanye "Sport for Tomorrow", J.League lantas memberikan gambaran bagaimana upaya mereka untuk bisa menggelar pertandingan dengan aman.
Untuk diketahui, Sport for Tomorrow adalah sebuah program yang bertujuan menyalurkan nilai-nilai positif jelang Olimpiade dan Paralimpiade yang akan digelar di Jepang tahun ini.
Dalam menggelar tiap pertandingan, J.League selalu melakukan protokol kesehatan yang ketat sebelum maupun sesudah menggelar laga.
Protokol kesehatan tersebut antara lain:
1. Penonton Diwajibkan Memakai Hand Sanitizer sebelum Memasuki Stadion
2. Melakukan Pengecekan Suhu Penonton