TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Rafa Benitez menjadi pelatih baru Everton punya konsekuensi tersendiri.

Satu di antaranya, Rafa kini menyandang predikat "pengkhianat legendaris".

Dia menjadi satu dari hanya dua orang yang pernah menukangi Liverpool dan Everton dalam sejarah rivalitas mereka di Derbi Merseyside.

Everton mengumumkan secara resmi penunjukan Rafa Benitez sebagai pelatih anyar pada Rabu (30/6/2021) malam WIB.

Baca juga: Jadwal & Prediksi Swiss Vs Spanyol, Bahaya Incar Tim Matador, Antara Juara dan Bencana

Eks arsitek Liverpool itu mengisi posisi sepeninggal Carlo Ancelotti, yang mundur untuk kembali ke Real Madrid pada 1 Juni.

Di Everton, Benitez meneken surat kerja sama yang mengikatnya hingga 2024.

Sontak, kedatangan pria 61 tahun ini memicu gejolak di kalangan suporter Everton sendiri dan rival sekota mereka, Liverpool.

Sejumlah fan The Toffees dikabarkan sudah menebar ancaman pribadi untuk Benitez jelang peresmian kedatangannya.

Baca juga: Footballs Coming Home Membahana, Inggris Tak Pernah Punya Peluang Juara Sebaik Saat Ini

Maklum, Benitez sudah kadung lekat dengan kubu Merseyside Merah seturut rekam jejak positifnya di Liverpool pada 2004-2010.

Total 4 trofi dipersembahkan Rafa Benitez untuk The Reds, paling akbar jelas Liga Champions 2004-2005.

Setelah itu, karier kepelatihannya terbentang di sejumlah klub.

Mulai dari Inter Milan, Chelsea, Napoli, Real Madrid, Newcastle United, hingga terakhir Dalian Professional pada 2019-2021.

Sebelas tahun usai pamitan dari keluarga besar Anfield, Benitez kini akan bahu membahu bersama tetangga dekat mereka.

Baca juga: Sah, Pertama dalam 21 Tahun Lionel Messi Bukan Lagi Pemain Barcelona

Dia pun masuk kategori "pengkhianat yang langka" dalam lingkup rivalitas pada Derbi Merseyside.

Menurut data Opta yang dikutip BolaSport.com, Benitez bakal menjadi satu dari hanya dua orang yang pernah (atau akan) melatih Liverpool dan Everton sepanjang sejarah kedua klub.

Orang pertama dan satu-satunya sebelum Benitez yang melakukan pembelotan itu ialah William Edward Barclay, yang menukangi Everton pada 1888 dan Liverpool di tahun 1892.

Toh, pilihan Benitez menyeberang dari kubu merah ke sisi biru Merseyside tetap layak dihormati sebagai keputusan profesional.

Baca juga: Ide Gila Joan Laporta Duetkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Barcelona, Bayarnya Bagaimana?

"Saya bahagia bergabung dengan Everton," ujarnya, seperti dikutip dari Sky Sports.

"Saya percaya ini adalah klub yang sedang berkembang."

"Saya bertekad untuk berperan besar dalam membantu klub hebat ini mencapai ambisinya," imbuh pria Spanyol bernama lengkap Rafael Benitez Maudes.