Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Jadwal Siaran Langsung Euro 2021 Malam Ini: Swiss vs Spanyol Live RCTI, Belgia vs Italia di Mola TV

Simak jadwal siaran langsung pertandingan perempat final Euro 2021 malam ini yang akan menggelar dua laga seru, tayang RCTI dan Mola TV.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Gigih
zoom-in Jadwal Siaran Langsung Euro 2021 Malam Ini: Swiss vs Spanyol Live RCTI, Belgia vs Italia di Mola TV
TWITTER.COM/GLASGOWEURO2020
Illustrasi perkenalan tuan rumah Euro 2020 lewat bola di Stadion Hampden Park, Glasgow, Skotlandia - Jadwal Siaran Langsung Euro 2021 Malam Ini: Swiss vs Spanyol Live RCTI, Belgia vs Italia di Mola TV 

TRIBUNNEWS.COM - Simak jadwal siaran langsung pertandingan perempat final Euro 2021 malam ini yang akan menggelar dua laga seru, tayang RCTI dan Mola TV.

Laga pembuka akan menyajikan duel antara Swiss kontra Spanyol di Stadion Krestovsky, Rusia, Jumat (2/7/2021) malam.

Keseruan laga Swiss vs Spanyol dapat anda saksikan secara langsung LIVE RCTI dan Mola TV pukul 23.00 WIB.

Setelah laga tersebut akan tersaji laga tak kalah sengit yang mempertemukan Belgia vs Italia di Stadion Allianz Arena, Sabtu (3/7/2021) dinihari WIB.

Laga antara Belgia vs Italia akan disiarkan secara langsung hanya di Mola TV pukul 02.00 WIB.

Illustrasi perkenalan tuan rumah Euro 2020 lewat bola di Stadion Hampden Park, Glasgow, Skotlandia.
Illustrasi perkenalan tuan rumah Euro 2020 lewat bola di Stadion Hampden Park, Glasgow, Skotlandia. (TWITTER.COM/GLASGOWEURO2020)

Swiss vs Spanyol, Waspadalah La Furia Roja!

Spanyol tampaknya harus mewaspadai sepak terjang Swiss jelang pertempuran di babak perempat final Euro 2021.

BERITA TERKAIT

Keberhasilan Swiss sebagai tim peringkat tiga terbaik yang mampu lolos perempat final menjadi sinyal bahaya.

Apalagi keberhasilan Swiss melangkah babak perempat final tak terlepas dari kemenangan heroik atas Prancis di babak 16 besar.

Sempat tertinggal dengan skor 3-1, Swiss mampu menciptakan keajaiban dengan mencetak dua gol pada 10 menit akhir laga babak kedua.

Gelandang Swiss Granit Xhaka memeluk pelatih Swiss Bosnia-Swiss Vladimir Petkovic saat mereka merayakan setelah memenangkan pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Prancis dan Swiss di National Arena di Bucharest pada 28 Juni 2021.
Daniel MIHAILESCU / POOL / AFP
Gelandang Swiss Granit Xhaka memeluk pelatih Swiss Bosnia-Swiss Vladimir Petkovic saat mereka merayakan setelah memenangkan pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Prancis dan Swiss di National Arena di Bucharest pada 28 Juni 2021. Daniel MIHAILESCU / POOL / AFP (Daniel MIHAILESCU / POOL / AFP)

Swiss bahkan mampu memaksa Prancis untuk melakoni laga perpanjangan waktu hingga adu penalti.

Kegagagalan Kylian Mbappe dalam mengeksekusi penalti akhirnya membuat Swiss berhasil menjungkalkan Prancis di babak sebelumnya.

Daya juang yang dimiliki Swiss itulah yang harus sepatutnya diwaspadai oleh Spanyol di bawah asuhan Luis Enrique.

Nada optimisme sekaligus kewaspadaan disampaikan oleh palang pintu pertahanan Spanyol, Aymeric Laporte.

Baca juga: Prediksi Perempat Final Euro 2021 - Lukaku, Pemberi Luka Italia Lewat Belgia

Pemain Manchester City itu memandang timnya memiliki kekuatan yang cukup untuk bisa mengalahkan Swiss.

Kualitas skuat yang luar biasa membuat Laporte cukup yakin bahwa Spanyol memiliki peluang besar untuk menyingkirkan Swiss.

"Apakah kami tim favorit? Saya tidak tahu apakah kami favorit atau bukan, kami adalah tim luar biasa yang telah bermain bagus dalam beberapa laga terakhir," ujar Laporte dilansir UEFA.

"Kami adalah tim yang sulit dikalahkan ditambah punya rekor bermain bagus dalam laga-laga besar,".

"Yang bisa saya katakan kami memiliki keinginan besar untuk meraih lebih banyak kemenangan,".

Reaksi pelatih Spanyol Luis Enrique selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Kroasia dan Spanyol di Stadion Parken di Kopenhagen pada 28 Juni 2021.
Reaksi pelatih Spanyol Luis Enrique selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Kroasia dan Spanyol di Stadion Parken di Kopenhagen pada 28 Juni 2021. (JONATHAN NACKSTRAND / POOL / AFP)

Sementara, Luis Enrique juga menaruh kewaspadaan meski Swiss dipastikan takkan diperkuat Granit Xhaka selaku kapten tim mereka.

Tanpa adanya Xhaka dalam mengawal lini tengah, Enrique tetap menganggap Swiss adalah tim berbahaya yang patut diwaspadai.

"Saya kira Xhaka adalah pemain yang paling luar biasa untuk Swiss saat ini, secara pribadi tentu saya lebih suka dia tersedia," akui Enrique.

"Saya cukup yakin bahwa siapapun yang dipilih Swiss untuk menggantikannya pasti sama atau lebih baik dari yang dihasilkan Xhaka,".

"Mereka akan tetap menjadi Swiss tanpa keberadaannya," tegas eks pelatih Barcelona tersebut.

Baca juga: Prediksi Swiss vs Spanyol Euro 2021 - Malam Keajaiban Lagi bagi Granit Xhaka Cs?

Spanyol yang menurunkan para pemain mudanya dalam mengarungi turnamen Euro 2021 memiliki modal berharga untuk memenangkan laga.

Apalagi Spanyol telah mampu menjawab segala kritikan yang ada dengan menggelontorkan sepuluh gol dalam dua laga terakhirnya.

Slovakia dan Kroasia menjadi dua tim yang dipaksa mengakui daya ledakan serangan luar biasa Spanyol yang dibesut Luis Enrique.

Kemenangan heroik melawan Kroasia tentunya diharapkan bisa semakin memotivasi para pemain Spanyol untuk bertindak lebih guna mendapatkan kemenangan melawan Swiss.

Belgia vs Italia, Duel Penentu Arah Perburuan Gelar Juara Euro 2021

Duel yang mempertemukan Belgia kontra Italia dipandang akan mampu menjadi penentu arah perburuan gelar juara Euro 2021.

Terdapat beberapa alasan mengapa pemenang laga tersebut memiliki peluang besar untuk meraih gelar turnamen Euro edisi kali ini.

Baca juga: Buah Kesabaran Gareth Southgate jadi Kunci Inggris ke Perempat Final Euro 2021

Pertama, keduanya sama-sama belum terhentikan performanya dalam mengarungi turnamen Euro 2021.

Baik Belgia maupun Italia tercatat telah berhasil menyapu bersih semua laga dengan raihan gemilang.

Torehan empat kemenangan menjadi bukti kegemilangan performa yang diperlihatkan oleh kedua tim.

Sebagaimana misal Belgia yang mampu tampil sangat menyakinkan sejak laga perdana Euro 2021.

Para pemain Belgia merayakan gol pertama mereka selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Belgia dan Portugal di Stadion La Cartuja di Seville pada 27 Juni 2021.
THANASSIS STAVRAKIS / POOL / AFP
Para pemain Belgia merayakan gol pertama mereka selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Belgia dan Portugal di Stadion La Cartuja di Seville pada 27 Juni 2021. THANASSIS STAVRAKIS / POOL / AFP (THANASSIS STAVRAKIS / POOL / AFP)

Kemenangan melawan Rusia, Denmark, dan Finlandia menjadi bukti dominasi Belgia memantapkan status sebagai juara grup.

Belgia tercatat mampu mengemas tujuh gol dan hanya kebobolan satu gol saja selama babak penyisihan grup.

Satu-satunya tim yang berhasil membobol gawang Belgia yang dijaga Thibaut Courtois adalah Denmark.

Di babak 16 besar, Belgia bahkan mampu mencatatkan cleansheet gemilang ketika menyingkirkan Portugal sebagai juara bertahan turnamen.

Gol tunggal Thorgan Hazard didukung penampilan luar biasa Courtois berhasil memulangkan Portugal dari Euro 2021.

Baca juga: Tampil Angin-anginan Bersama Spanyol, Morata Punya Cara Elegan Bungkam Kritik di Euro 2021

Sementara itu, performa tak kalah brilian juga mampu diperlihatkan Italia di bawah asuhan Roberto Mancini.

Italia tercatat mampu tampil luar biasa dengan menyapu bersih kemenangan tanpa kebobolan di babak penyisihan grup.

Raihan poin sempurna ditambah catatan cleansheet menjadi bukti kehebatan performa Italia.

Para pemain Italia merayakan gol pembuka mereka selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Italia dan Austria di Stadion Wembley di London pada 26 Juni 2021.
Para pemain Italia merayakan gol pembuka mereka selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Italia dan Austria di Stadion Wembley di London pada 26 Juni 2021. (Frank Augstein / POOL / AFP)

Tak hanya itu saja produktifitas gol Italia tergolong produktif dengan mencetak tujuh gol dari tiga laga.

Halangan sempat dialami Italia ketika dipaksa bermain lewat perpanjangan waktu melawan Austria di babak 16 besar.

Beruntung, pasukan Roberto Mancini berhasil mengukir kemenangan dengan skor 2-1 melawan Austria.

Perjalanan kedua tim yang tergolong luar biasa itu menjadi alasan utama baik Belgia dan Italia sangat layak menjadi juara turnamen.

Baca juga: Mengulas Sepak Terjang Jerman Usai Kenangan Pahit di Euro 2021, Era Baru Bersama Hansi Flick

Baca juga: Perempat Final Euro 2021 - Pitbull dari Ceko Siap Hentikan Ledakan Tim Dinamit Denmark

Kedua, kualitas skuat yang dimiliki kedua tim menjadi alasan lain betapa pentingnya laga Belgia kontra Italia.

Belgia yang diasuh Roberto Martinez saat ini masih memasuki era generasi terbaiknya.

Nama-nama hebat seperti Kevin de Bruyne, Romelu Lukaku, Eden Hazard, hingga Thibaut Courtois membuat Belgia diunggulkan memenangkan Euro 2021.

Bek Belgia Thomas Meunier (kanan) merayakan dengan penyerang Belgia Romelu Lukaku setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Grup B UEFA EURO 2020 antara Belgia dan Rusia di Stadion Saint Petersburg di Saint Petersburg pada 12 Juni 2021.
ANTON VAGANOV / POOL / AFP
Bek Belgia Thomas Meunier (kanan) merayakan dengan penyerang Belgia Romelu Lukaku setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Grup B UEFA EURO 2020 antara Belgia dan Rusia di Stadion Saint Petersburg di Saint Petersburg pada 12 Juni 2021. ANTON VAGANOV / POOL / AFP (ANTON VAGANOV / POOL / AFP)

Italia juga tak luar biasa skuatnya dimana kombinasi skuat yang dihuni pemain muda dan berpengalaman jadi kekuatan tak terduga.

Gianluigi Donnarumma, Leonardo Bonnuci, Jorginho, Federico Chiesa, dan Ciro Immobile menjadi andalan Italia guna meraih kemenangan.

Dengan kondisi mewahnya skuat kedua tim, hasil laga Belgia kontra Italia akan sangat berpengaruh di peta persaingan perebutan gelar juara.

Pemenang dari kedua tim dipastikan akan bertemu Swiss atau Spanyol yang juga akan saling sikut di babak perempat final Euro 2021.

Seandainya kedua tim berhasil lolos sampai tahap final, mereka berpeluang ketemu tim seperti Inggris, Ukraina, Ceko, maupun Denmark di partai puncak Euro 2021.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas