Pengakuan Terang-Terangan Atta Halilintar Waktu dan Pikiran Terperas Habis Urus Klub Sepakbola
Suami Aurel Hermansyah itu mengaku waktu dan pikirannya terperas habis urusi klub sepakbola
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Atta Halilintar membuat pengakuan terang-terangan soal kesulitan yang dia hadapi dalam mengelola klub di Liga Indonesia.
Atta Halilintar, YoutTuber yang memiliki banyak subscriber ini, diketahui mencoba tantangan di Liga Indonesia.
Tantangan itu adalah ketika dia mengakuisisi salah satu tim di Tanah Air.
Tim Liga Indonesia yang dibeli oleh Atta Halilintar adalah AHHA PS Pati FC.
Perlu diketahui, AHHA PS Pati FC merupakan klub yang sebelumnya bernama PSG Pati dan kini mentas di Liga 2.
Baca juga: Egy Maulana Vikri Dianggap Nol Besar di Lechia Gdansk, Follower IG Klub Menukik ke Setelan Pabrik
Baca juga: Fakta-Fakta Mengejutkan di Balik Tersingkirnya Prancis dari EURO 2020, Kylian Mbappe Jadi Pesakitan
Kala itu, AHHA PS Pati FC terbentuk berkat Atta Halilintar dan Putra Siregar mengakuisisi PSG Pati.
Pergantian PSG Pati menjadi AHHA PS Pati FC itu diresmikan lewat unggahan Instagram resmi klub, 15 Juni 2021.
Atta dan Putra pun sama-sama masuk dalam manajemen AHHA PS Pati FC dan menjabat sebagai chairman.
Tapi siapa sangka jika mengurus suatu klub di Liga Indonesia tidak mudah.
Baca juga: Empat Kejadian Buruk Cristiano Ronaldo yang Bisa Jadi Pelajaran Kylian Mbappe
Hal tersebut pun dirasakan oleh Atta Halilintar.
Atta baru-baru ini mencuragkan isi hatinya soal kesulitan mengurus tim Liga Indonesia miliknya, AHHA PS Pati FC.
Keluhan itu disampaikan oleh suami dari Aurel Hermansyah tersebut lewat unggahan Instagram -nya, 30 Juni 2021.
"Ternyata mengurus (klub) sepak bola tidak semudah yang dibayangkan," tulis Atta Halilintar.
Baca juga: Robert Alberts Tak Sengaja Ciptakan Belanda Connection di Persib Bandung
"Di sini (AHHA PS Pati FC), kami bukan memikirkan diri sendiri. Tetapi, memikirkan kerja tim, para pemain, official, planning ke depan, jadwal, pengeluaran, dan pemasukan."
"Terlebih, banyak tidak pastinya."
"Bukan hanya waktu dan pikiran terperas habis."
Walaupun mengeluh, Atta tetap punya rasa optimis untuk memajukan sepak bola Indonesia.
"Semoga api kami tidak padam untuk berambisi di sepak bola Tanah Air," tambah Atta Halilintar.
"Majulah sepak bola Ibu Pertiwi (Indonesia)."