Perempat Final Euro 2021: Hadapi Italia, Witsel Peringatkan Belgia Agar Meminimalisir Kesalahan
Axel Witsel memperingatkan para pemain Belgia untuk tidak meminimalisir kesalahan saat meladeni perlawanan Italia di Perempat Final Euro 2021.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Axel Witsel memperingatkan seluruh rekannya di Timnas Belgia untuk meminimalisir kesalahan saat berjumpa Italia pada babak Perempat Final Euro 2021.
Laga Perempat Final Euro 2021 antara Belgia vs Italia dijadwalkan berlangsung di Allianz Arena, Sabtu (3/7/2021) dini hari.
Duel seru yang mempertemukan Belgia vs Italia dimulai pukul 02.00 WIB, Live Mola TV.
Italia dinilai oleh Axel Witsel merupakan ancaman yang nyata bagi kiprah Belgia di Euro 2021.
Baca juga: Swiss vs Spanyol Euro 2021 Malam Ini, Laporte Optimis La Furia Roja Tak Samai Nasib Prancis
Baca juga: Prediksi Belgia vs Italia di Perempat Final Euro 2021, Potensi Ulangan Laga Final FA Cup 2013
Pasukan Roberto Mancini memiliki kekuatan istimewa di setiap lininya dengan ditunjang para pemain yang berkualitas.
Terutama sektor lini tengah Italia yang seakan menjadi nyawa di setiap pertandingan mereka.
Sederet nama berkualitas mengisi posisi tersebut, seperti Jorginho yang berhasil mengemban tugas di Euro 2021 sebagai jendral lapangan tengah Gli Azzurri.
Posisi Jorginho di lini tengah tidaklah sendiri, ada dua nama pemain Italia yang membantu tugasnya.
Kedua nama tersebut adalah Nicolo Barella dan Marco Veratti yang kerap menjadi kreator serangan timnya.
Masih ada Manuel Locatelli dan Matteo Pessina yang siap turun dari bangku cadangan.
Melihat kenyataan yang ada tersebut, Witsel berharap seluruh pemain Belgia dapat fokus selama 90 laga.
Ia tak ingin The Red Devils, julukan Belgia, mengulang kesalahan seperti kemenangan 1-0 di 16 besar Euro 2021 atas Portugal.
Meskipun mampu menang, Belgia harus bermain bertahan di akhir-akhir pertandingan akibat kurungan serangan yang dilancarkan Cristiano Ronaldo dkk.
Hal ini karena Belgia tak berani mengembangkan permainannya dan hanya menunggu memanfaatkan serangan balik.