Swiss Akhiri Tren Buruk 83 Tahun di Euro 2021, La Nati Bidik Spanyol Jadi Korban Teranyar
Swiss siap tularkan mimpi buruk Prancis ke Spanyol dalam laga perempat final Euro 2021 yang digelar malam nanti
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Swiss dan Spanyol akan saling adu kuat di babak perempat final Euro 2021.
Pertandingan seru antara Swiss vs Spanyol akan dilaksanakan pada Jumat (2/7/2021) pukul 23.00 WIB di Gazprom Arena, St.Petersburg, Rusia.
Swiss bisa dibilang sudah kepalang tanggung untuk gugur di babak perempat final Euro 2021.
Baca juga: Saling Tikung, Luis Enrique Akui Swiss Tangguh Tapi Petkovic Berencana Tumbangkan Spanyol
Apalagi, tim berjuluk La Nati ini sedang gencar-gencarnya menulis ulang sejarah mereka di kancah internasional.
Pada ajang Euro 2021 kali ini, skuat asuhan Vladimir Petkovic mematahkan catatan buruk yang melekat erat di negara tersebut selama 83 tahun terakhir.
Dikutip dari laman UEFA, selama kurun waktu tersebut, Swiss belum pernah memenangkan laga di fase knockout sebuah turnamen besar.
Kutukan itu seakan bakal lestari kala Swiss mesti berhadapan dengan Prancis di babak 16 besar event empat tahunan ini.
Baca juga: Jelang Swiss vs Spanyol, Fans La Nati yang Viral di Euro 2021 Bakal Dapat 3 Hadiah Istimewa
Namun Granit Xhaka cs memberi bukti bahwa mereka mampu menulis ulang sejarah kelam dengan cerita yang lebih menyenangkan.
Kemenangan atas Prancis menjadi kemenangan perdana mereka setelah menunggu selama 83 tahun.
Untuk itu, La Nati siap mencari target baru untuk diseret ke buku sejarah karangan mereka.
Spanyol, yang menjadi lawan mereka selanjutnya, perlu waspada dengan kebangkitan Swiss.
Apalagi, skipper La Nati, Granit Xhaka telah mengobarkan api semangat rekan-rekannya yang bakal berjibaku nanti malam.
Baca juga: Swiss Vs Spanyol, Bikin 10 Gol dalam 2 Laga, Enrique: Ada yang Lebih Baik dari Tim Matador? Tidak!
Pemain milik Arsenal itu mengumbar resep untuk bisa mengalahkan Spanyol di perempat final kali ini.
Menurutnya, Xherdan Shaqiri dan kolega hanya perlu mengulang apa yang mereka terapkan di laga melawan Prancis lalu.