Inggris vs Denmark Semifinal Euro 2021 - Taring Tiga Singa Makin Ampuh Bikin Bek Tim Dinamit Keder
Palang pintu pertahanan Timnas Denmark, Simon Kjaer mengatakan evolusi permainan Timnas Inggris membuatnya ketakutan jelang semifinal Euro 2021.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Palang pintu pertahanan sekaligus kapten Timnas Denmark, Simon Kjaer mengatakan bahwa dirinya 'keder' melihat evolusi permainan dari Timnas Inggris.
Semifinal Euro 2021 mempertemukan Inggris vs Denmark yang akan berlangsung di Stadion Wembley, Kamis (8/7/2021) pukul 02.00 WIB.
Di atas kertas, The Three Lions lebih diunggulkan ketimbang Dinamit Denmark untuk menapak ke partai puncak.
Terlebih lagi anak asuh Gareth Southgate mulai menemukan ketajaman 'taringnya' dalam merobek jala tim lawan.
Sebelum babak perempat final, Inggris dari empat pertandingan hanya mampu membukukan empat gol saja.
Baca juga: Legenda AC Milan Sebut Timnas Inggris Punya 2 Faktor untuk Melenggang ke Final Euro 2021
Baca juga: Jadwal Semifinal Euro 2021: Italia vs Spanyol dan Inggris vs Denmark, Catatan Bersejarah Tim Dinamit
Bahkan tiga lesakan yang dibukukan The Three Lions menjadi milik Raheem Sterling. Fakta ini menunjukkan bahwa Inggris memiliki masalah yang serius untuk kualitas lini serangnya.
Akan tetapi Southgate selaku pelatih Inggris berhasil menjawab masalah tersebut ketika menghajar Ukraina di Olimpico Stadium.
The Three Lions sukses mengamankan tiket semifinal dengan menggasak Ukraina lewat skor empat gol tanpa balas.
Hasil ini merupakan kabar yang baik bagi The Three Lions, di mana lesakan empat gol bisa menjadi penanda bahwa masalah lini serangnya sudah teratasi.
Namun sebaliknya, bagi Timnas Denmark, kembalinya kegarangan lini depan The Three Lions membuat Dinamit ketakukan.
Hal itu diungkapkan langsung oleh pemain bertahan Timbnas Denmark yang membela klub Liga Italia, AC Milan, Simon Kjaer.
Selain ketajaman lini serang Inggris yang pulih, skuat Gareth Southgate ini dalam lima pertandingan juga belum tersentuh kekalahan.
Selain itu, Somin Kjaer menyoroti timnya wajib memulihkan kondisi setelah dibuat kalang kabut ketika bersua dengan Ceko di babak 8 besar.
“Kami harus segera memulihkan kondisi dan menghadapi lawan dalam empat hari. Kami harus bekerja keras dan bermain lebih baik. Mungkin kami memberikan mereka bermain lepas dan bermain bertahan,” ujarnya, seperti yang dikutip dari laman resmi UEFA.