Italia Punya Segalanya untuk Juara Euro 2021, Termasuk Duet Bek Tua yang Tak Rapuh Termakan Usia
Italia memiliki semua aspek untuk menjuarai Euro 2021, lini serang yang tajam hingga pertahanan yang solid meski mengandalkan pemain lanjut usia.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Italia selangkah lebih dekat untuk menapak ke final Euro 2021 setelah mereka memastikan satu tempat di babak empat besar.
Italia dijadwalkan bentrok dengan Spanyol pada semifinal Euro 2021 di Stadion Wembley, London, Rabu (7/7/2021).
Gli Azzurri memastikan laju mereka pada turnamen empat tahunan ini setelah mereka mengalahkan Belgia di partai 8 besar lewat skor 2-1.
Sedangkan Spanyol, harus ekstra kerja keras menghadapi Swiss untuk lolos ke semifinal Euro 2021. Tim Matador bermain imbang 1-1 di waktu normal, lalu dilanjutkan ke babak adu penalti dan menang 3-1.
Uniknya, media Spanyol, Marca menuliskan dalam sebuah artikelnya berjudul 'Italy have it all: Why Spain should fear the Azzurri'.
Baca juga: Liga Italia: Tertarik Dusan Tadic, Bukti Nafsu AC Milan Sukai Penyerang Tua-tua Keladi
Baca juga: Jadwal Semifinal Euro 2021, Italia vs Spanyol, Inggris vs Denmark, Live Mola TV
Tepat sekali, Italia memiliki segalanya untuk memenangkan Euro 2021. Semua lini permainan tima suhan Roberto Mancini ini memiliki kualitas kelas wahid.
Gianluigi Donnarumma tangguh menjaga gawang dan duet bek tengah veteran Chiellini-Bonucci cukup kukuh.
Di tengah, ada trio Jorginho-Barella-Locatelli. Plus, Marco Verratti yang juga mampu melapisi peran ketiganya.
Maju lagi ke depan, Ciro Immobile menjadi penyerang tengah yang menakutkan. Finishing-nya berbahaya, apalagi pergerakannya di dalam kotak penalti mampu mengacak-acak bek lawan.
Tak cuma itu, Lorenzo Insigne dan Domenico Berardi atau Federico Chiesa bisa jadi pembeda.
Italia rasa-rasanya punya kedalaman skuad yang mumpuni. Apalagi, kebanyakan diisi pemain muda yang penuh energi.
Marca menulis kalau tiap pemain Italia menjadi jagoan di klubnya masing-masing. Racikan formasi 4-3-3 dari pelatih Roberto Mancini mampu jadi ramuan gemilang untuk membungkam lawan.
Italia bahkan jadi tim yang rajin dalam urusan tembakan ke gawang di Euro 2020 ini. Total dari fase grup, sudah 26 shots on target dicatatkan.
Selama 90 menit, rata-rata Jorginho dkk juga melepas 600-an umpan. Artinya, Italia sudah luntur dari ciri khasnya yang terkenal cuma kuat main bertahan.
Kemudian sorotan dari Italia jelas ditujukan kepada dua bek veteran menjadi andalan di luini pertahanan.
Keduanya ialah Georgio Chiellini dan Leonardo Bonucci. Dua pemain Juventus ini membuktikan kapasitas mereka bahwa usia hanyalah angka.
Sebagai contoh ialah pada pertandingan Italia melawan Belgia, Chiellini yang sudah berusia 36 tahun mampu tampil gemilang dengan tak memberikan ruang gerak yang banyak kepada Lukaku.
Kemudian tandem sehatinya, Leonardo Bonucci yang lebih muda dua tahun dari Bonucci tampil meyakinkan dengan menghalau sejumlah serangan dari The Red Devils.
Pada awalnya, keputusan Roberto Mancini memanggil dua bek veteran milik Juventus tersebut banyak mengundang kontroversi.
Namun Chiellini dan Bonucci sukses membungkam banyaknya tudingan miring maupun pihak yang meragukan kualitasnya dengan tampil memukau di atas lapangan.
Baik Cheillini dan Bonucci secara jelas membuktikan bahwa keduanya mampu tampil solid dan konsisten meskipun usianya tak latgi muda.
(Tribunnews.com/Giri)