Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Ibarat Nasi Sudah Jadi Bubur, Maurizio Sarri Menyesal Tinggalkan Chelsea Demi Juventus

Ibarat nasi sudah menjadi bubur yang artinya menggambarkan kondisi dimana suatu hal telah terlanjur terjadi dan timbul suatu penyesalan.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Ibarat Nasi Sudah Jadi Bubur, Maurizio Sarri Menyesal Tinggalkan Chelsea Demi Juventus
Twitter @premierleague
Ekspresi pelatih Chelsea, Maurizio Sarri saat timnya bertanding melawan Crystal Palace dalam laga pekan ke-11 Liga Inggris 2018-2019 di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Minggu (4/11/2018) malam WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Ibarat nasi sudah menjadi bubur yang artinya menggambarkan kondisi dimana suatu hal telah terlanjur terjadi dan timbul suatu penyesalan pada akhir ceritanya.

Makna peribahasa itulah yang barangkali dirasakan oleh Maurizio Sarri ketika mengingat lebih meninggalkan Chelsea pada tahun 2018 silam.

Penyesalan Sarri terasa wajar mengingat ia berhasil mempersembahkan gelar juar bergengsi dalam ajang Liga Eropa pada musim perdananya.

Sarri sukses membawa Chelsea memenangkan laga melawan Arsenal di partai puncak Liga Eropa musim tersebut.

Hanya setelah membawa Chelsea merengkuh gelar juara Liga Eropa, Sarri justru memilih pergi kembali ke Italia.

Baca juga: Liga Italia: Makna Keliru Misi Wajib Juventus Menangkan Gelar Juara Liga Champions

Baca juga: Chelsea Sumbang Pemain di Empat Semifinalis EURO 2020, Bakal Satukan Piala Eropa dan Liga Champions

Pelatih Juventus asal Italia Maurizio Sarri menyaksikan selama pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Juventus dan Olympique Lyonnais (OL), yang dimainkan secara tertutup karena penyebaran infeksi COVID-19, yang disebabkan oleh virus korona baru, di stadion Juventus, di Turin, pada 7 Agustus 2020.
Miguel MEDINA / AFP
Pelatih Juventus asal Italia Maurizio Sarri menyaksikan selama pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Juventus dan Olympique Lyonnais (OL), yang dimainkan secara tertutup karena penyebaran infeksi COVID-19, yang disebabkan oleh virus korona baru, di stadion Juventus, di Turin, pada 7 Agustus 2020. Miguel MEDINA / AFP (Miguel MEDINA / AFP)

Tawaran Juventus akhirnya diterima oleh Sarri, hal itu membuat dirinya harus meninggalkan Chelsea setelah memenangkan gelar juara Liga Eropa.

Keputusan untuk meninggalkan Chelsea pada tahun itulah yang kini disesali oleh Sarri.

BERITA TERKAIT

Hal itu diungkapkan Sarri yang akhirnya berani buka suara setelah setahun dipecat Juventus dan kini ditunjuk melatih Lazio.

"Marina Granovskaia (direktur Chelsea) ingin mempertahankan saya," akui Sarri dilansir Tutto Mercato.

"Hari ini, saya harus mengatakan, ingin kembali ke Italia bagaimanapun caranya adalah sebuah kesalahan,".

"Saya membuat kesalahan, saya seharusnya tidak perlu meninggalkan Chelsea,".

"Tapi saya ingin kembali ke Italia, bagi saya, saya harus mengatakan itu kesalahan fatal," tukasnya menambahkan.\

Ekspresi pelatih Chelsea, Maurizio Sarri saat timnya melawan BATE Borisov dalam laga matchday 4 Grup L Liga Europa 2018-2019 di Stadion Borisov Arena, Jumat (9/11/2018) dini hari WIB.
Ekspresi pelatih Chelsea, Maurizio Sarri saat timnya melawan BATE Borisov dalam laga matchday 4 Grup L Liga Europa 2018-2019 di Stadion Borisov Arena, Jumat (9/11/2018) dini hari WIB. (chelseafc.com)

Baca juga: Susul Fikayo Tomori ke AC Milan, Penyerang Timnas Prancis Ini Minta Chelsea Tak Ingkar Janji

Sarri pun harus menerima kenyataan dirinya dipecat oleh Juventus pada tanggal 1 Juli 2019.

Juru taktik asal Italia itu dipecat lantaran gagal meraih prestasi dalam gelaran Liga Champions bersama Juventus.

Padahal, Sarri mampu membawa timnya meraih gelar juara scudetto pada musim tersebut.

Sarri pun menyesal karena seharusnya ia bisa lebih lama lagi meraih kesuksesan besar bersama Chelsea pada beberapa tahun silam.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas