Pelatih Malaysia: Persipura, Berilah Kesempatan Terakhir Buat Sang Legenda Kapten Boaz Solossa
Raja Isa mengaku pernah mendapatkan curhatan dari Eduardo Ivakdalam yang juga mengalami kasus sama dengan Boaz Solossa.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Sorotan atas keputusan Persipura Jayapura mencoret dua pemain senior mereka Boaz Solossa dan Yustinus Pae, juga datang dari Pelatih asal Malaysia, Raja Isa.
Persipura Jayapura telah mengambil langkah besar usai melepas dua pemainnya Boaz Solossa dan Yustinus Pae.
Boaz Solossa dan Yustinus Pae dicoret dari Persipura karena indisipliner.
Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, mengonfirmasi pencoretan Boaz dan Tipa sebagaimana dirilis media sosial resmi tim Mutiara Hitam pada Senin (5/7/2021).
Baca juga: Yanto Basna: Kesetiaan 16 Tahun Boaz Solossa dan Yustinus Pae Diakhiri Persipura Tanpa Penghormatan
"Pertama-tama saya mau sampaikan bahwa secara pribadi, lepas pribadi, kami tidak punya masalah apa pun dengan Bochi (Boaz) maupun Tipa (Yustinus Pae)," kata Benhur dalam rilis resmi klub.
"Ini murni kebijakan Manajemen dan masukan para pelatih, atas pelanggaran atau tindakan indisipliner," tambahnya.
Benhur menegaskan bahwa keputusan ini diambil tanpa desakan siapa pun.
Baca juga: Persipura Depak Boaz Solossa, Ini Kronologi Tindak Indisipliner Si Pemain
Pencoretan dua legenda Persipura itu murni keputusan bersama manajemen dan pelatih.
"Tidak ada satupun keputusan manajemen yang diambil hanya berdasarkan pemikiran satu atau dua orang saja."
"Apalagi untuk kasus sebesar ini, kami sangat berhati-hati," tutur Benhur.
Baca juga: Boaz Solossa Sanggupi Tawaran Rans Cilegon FC Sebelum Menghilang dari Skuat Persipura
Sontak pencoretan Boaz dan Tipa mendapat sorotan dari berbagai pihak.
Tak terkecuali eks pelatih Persipura, Raja Isa.
Juru taktik asal Malaysia itu sangat menyayangkan keputusan manajemen Persipura mendepak Boaz dan Tipa.
Raja Isa mengaku pernah mendapatkan curhatan dari Eduardo Ivakdalam yang juga mengalami kasus sama dengan Boaz Solossa.