Berstatus Legenda, Boaz Solossa Tak Dapat 'Pesta Perpisahan' dari Persipura
Cuma disambut front office, Boaz Solossa terlihat tak mendapat perlakuan istimewa saat mengambil surat keluar dari Persipura.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Boaz melangkah ke kantor Persipura untuk mengambil surat dalam amplop coklat tersebut.
Tak ada sambutan atau seremoni khusus atas kedatangan Boaz Solossa.
Boaz Solossa tampak masuk gedung lalu menghadap ke front office untuk mengambil surat pelepasan dan menandatangani surat tanda terima.
Boaz tampak hanya mengenakan celana pendek dan berkaos serta bertopi saat mengambil surat 'bersejarah' tersebut.
Beda Perpisahan Boaz Solossa dan Bambang Pamungkas
Pelatih Persipura Jacksen F Tiago mengindikasikan Boaz dicoret bersama Yustinus Pae akibat tindakan indisipliner.
Tindakan indisipliner yang disebut "membahayakan nyawa" tersebut dilakukan Boaz dan Yustinus menjelang laga uji coba melawan Persita Tangerang, 13 Juni silam.
Dengan situasi di atas, Boaz tak mendapat "pesta perpisahan" seperti yang diterima legenda sepak bola Indonesia lainnya, Bambang Pamungkas.
Baca juga: Kata-Kata Boaz Solossa Saat Datang ke Kantor Persipura Buat Ambil Surat Pelepasan Resmi Dirinya
Bambang Pamungkas merupakan rekan Boaz di timnas Indonesia yang lama memperkuat Persija Jakarta.
Saat Bepe memutuskan pensiun pada 2019 silam, manajemen Persija memberikan laga perpisahan bagi sang legenda.
Laga perpisahan tersebut merupakan pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2019 melawan Persebaya Surabaya (17/1/2019).
Saat itu, puluhan ribu pendukung Persija memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk menonton Bepe dalam laga terakhirnya.
"Orang bijak berkata, laki-laki sejati tidak menangis, tapi hatinya berdarah," ucap Bepe dalam pidato perpisahannya.
"Malam ini, izinkan saya untuk menjadi seorang laki-laki sejati, dengan tidak banyak berbicara, agar saya tidak menangis, cukup hati saya yang berdarah."
Bepe kini juga mendapat tempat di jajaran manajemen Macan Kemayoran, yaitu sebagai manajer tim.