Pelatih Persipura Minta Boaz Solossa Beri Pengakuan Sendiri Soal Indisipliner yang Bahayakan Nyawa
Jawaban teka-teki tersebut membuat publik menduga bahwa Boaz Solosaa dan Yustinus Pae dalam kondisi mabuk.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Tindak indisipliner yang membuat dua pemain senior, Boaz Solossa dan Yustinus Pae dicoret dari skuat, disebut manajemen Persipura sudah tidak dapat ditolerir.
Belakangan, keterangan dari pelatih Persipura, Jacksen F Tiago menyebut tindak indispliner itu berbahaya secara medis. Bahkan bisa membahayakan nyawa sang pemain.
Karena itu, Jacksen meminta Boaz Solossa dan Yustinus Pae untuk membuka kesalahan yang diperbuat sehingga dicoret Persipura.
Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago, akhirnya buka suara soal problem dua pemain senior di tim Mutiara Hitam.
Persipura Jayapura belakangan ini tengah disorot seturut menghilangnya Boaz Solossa (35 tahun) dan Yustinus Pae (38 tahun).
Baca juga: Yanto Basna: Kesetiaan 16 Tahun Boaz Solossa dan Yustinus Pae Diakhiri Persipura Tanpa Penghormatan
Baca juga: Boaz Solossa yang Melegenda Dianggap Bak Menampar Muka Persipura
Persipura Jayapura pada akhirnya resmi mengumumkan perpisahan dengan Boaz Solossa dan Yustinus Pae pada Rabu (7/7/2021).
Jacksen F Tiago menyatakan problem kedua pemain tersebut dimulai pada laga uji coba melawan Persita Tangerang, 13 Juni silam.
Saat itu, Persita Tangerang mengalahkan Mutiara Hitam dengan skor 3-1.
Laga itu lebih diingat karena kericuhan dua tim yang sampai mengakibatkan pertandingan diakhiri lebih dini.
Baca juga: Persipura Depak Boaz Solossa, Ini Kronologi Tindak Indisipliner Si Pemain
Sepuluh menit menjelang pertandingan, Jacksen mengaku didatangi salah satu dari Boaz dan Yustinus.
Kedua pemain rela tak dimainkan karena kondisi "begini begitu".
"Saya akui saya salah saat itu (dengan memainkan Boaz dan Yustinus), saya berpikir kalau itu menyangkut nyawa," ungkap Jacksen dalam jumpa pers (7/7/2021).
Baca juga: Boaz Solossa yang Melegenda Dianggap Bak Menampar Muka Persipura
Baca juga: Final Copa America 2021 Brasil Vs Argentina, Messi Tanggapi Pernyataan Neymar Soal Final Ideal
"Kasarnya, dari segi medis berbahaya, selain itu dari segi komitmen terhadap tim Persipura dan lembaga lainnya kurang baik."
"Semua hal di luar kewajaran, kalau bicara medis sebenarnya bisa terancam nyawanya di lapangan," katanya.
Jawaban teka-teki tersebut membuat publik menduga bahwa Boaz Solosaa dan Yustinus Pae dalam kondisi mabuk.
Jacksen pun meminta agar kedua pemain itu sendiri yang mengungkap kebenaran terkait problem besar di atas.
Baca juga: Kaki Berdarah, Lionel Messi Berperan dalam 9 dari 11 Gol yang Bawa Argentina ke Final Copa America
"Soal Boaz dan Pae minum (alkohol) atau tidak, akan lebih baik jika kedua pemain yang berbicara supaya adil dan jelas," tegas Jacksen.
Manajemen Persipura belum mendatangkan pemain pengganti Boaz Solossa dan Yustinus Pae.
Satu-satunya klub Papua di Liga 1 tersebut baru saja mendapatkan kabar pembatalan Piala AFC 2021.
Adapun Liga 1 2021 disebut bakal bergulir pada pertengahan Agustus mendatang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.