Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Piala Menpora Dianggap Jadi Rujukan, Rahmad Darmawan: Liga 1 2021 Seharusnya Bisa Bergulir

Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan menyebut, Liga 1 2021 seharusnya bisa bergulir di tengah pandemi Covid-19, berkaca dari gelaran Piala Menpora.

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Daryono
zoom-in Piala Menpora Dianggap Jadi Rujukan, Rahmad Darmawan: Liga 1 2021 Seharusnya Bisa Bergulir
tribunnews.com/abdul majid
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan saat ditemui dalam acara football is Back di Lapangan Aldiron Pancoran, Jakarta, Sabtu (11/7/2020). Tribunnews/Abdul Majid 

TRIBUNNEWS.COM - Turnamen pramusim Piala Menpora 2021 menjadi patokan bagi Rahmad Darmawan agar Liga 1 2021 dapat bergulir.

Piala Menpora yang berlangsung di empat kota, Malang, Bandung, Yogyakarta, dan Solo pada Maret hingga April itu terselenggara dengan lancar tanpa hambatan.

Ungkapan ini dilontarkan Rahmad Darmawan menyusul kepastian kick off Liga 1 2021 yang terus mengalami penundaan.

Awalnya, kick off Liga 1 2021 dijadwalkan pada 10 Juli, berhubung dengan adanya PPKM Darurat (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), jadwal itu diundur hingga dapat wacana apada akhir Juli.

Dari informasi terakhir, setelah dilakukannya meeting antara operator liga, PT LIB dengan klub, kick off liga 1 dikabarkan bergulir pada Agustus mendatang, atau dilakukan 2-4 minggu setelah masa PPKM Darurat.

Baca juga: Jalani Program Latihan Mandiri Persib Bandung, I Made Wirawan: Semua Berjalan Lancar, Dinikmati Saja

"Soal kapan dimulai, sebenarnya kapanpun bisa, tidak ada masalah," kata Rahmad Darmawan dikutip dari Tribun Jatim.

"Sekarang ini kan kami menghormati, harus juga ada sikap empati. Sikap empati itu yang lebih ke depan daripada dampak dari pertandingan bola dilanjutkan itu sebenarnya tidak signifikan," terang pria yang kerap disapa RD ini.

Berita Rekomendasi

Suksesnya gelaran Piala Menpora 2021 tak lepas dari ketatnya protokol kesehatan yang diterapkan oleh panitia penyelenggara.

Akses masuk stadion dibatasi dan sudah dinyatakan negatif dari hasil swab antigen.

Oleh karenanya, format seperti itu bisa diterapkan untuk Liga 1 yang rencananya akan dibagi per zonasi.

"Aktivitas sepak bola ini aktivitas yang sangat terkontrol, kompetisi sangat dikontrol, kami setiap akan ada pertandingan harus melakukan swab antigen, atau PCR.

"Yang masuk stadion kan hanya pemain saja, dan semua dalam kontrol, dalam prokes yang benar-benar ketat, seperti kemarin di Piala Menpora, sebetulnya tidak ada masalah," jelas pelatih Madura United ini.

Baca juga: Adam Alis Masih Kontrak Bersama Bhayangkara FC Bantah ke Persija Jakarta

Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan saat ditemui dalam acara football is Back di Lapangan Aldiron Pancoran, Jakarta, Sabtu (11/7/2020). Tribunnews/Abdul Majid
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan saat ditemui dalam acara football is Back di Lapangan Aldiron Pancoran, Jakarta, Sabtu (11/7/2020). Tribunnews/Abdul Majid (tribunnews.com/abdul majid)

Kick Off Liga 1 2021 Ditunda hingga Agustus

Rapat PT LIB dengan klub yang dilakukan kemarin menyatakan kick off Liga 1 2021 dilakukan 2-4 minggu setelah PPKM Darurat.

Wacana itu mendapat pro dan kontra dari klub Liga 1 2021.

Persib Bandung setuju dengan kurun waktu tersebut, sementara Arema FC meminta segera digulirkan setelah masa PPKM.

"Kami mendukung bahwa kick off mulai antara 2-4 minggu setelah PPKM darurat," kata Teddy Tjahjono, direktur Persib Bandung.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Beri Tips Cara Mudah Terhindar dari Covid-19

Dengan jangka waktu tersebut, Teddy mengungkapkan bisa digunakan klub untuk menjalani latihan karena pada masa PPKM pemain diliburkan.

Hal ini juga mendukung langkah pemerintak untuk menekan penyebaran virus corona yang sedang tinggi di beberapa pekan dan daerah tertentu.

Apabila digelar pada akhir Juli, persiapan tim menjadi tidak ideal untuk menghadapi kompetisi yang ketat.

"Tim kan perlu latihan lagi, karena selama PPKM kan tidak bisa berlatih secara tim," jelas Teddy.

Kalau Arema FC menyinggung hal ini dengan kontrak pemain.

Karena semakin mundur waktu kick off juga akan berdampak pada selesainya kompetisi satu musim, itu akan mempengaruhi kontrak pemain Singo Edan jika melebih Maret 2022.

"Menanggapi pernyataan LIB terkait kompetisi baru akan digelar 20 Agustus, kami Arema FC sebenarnya secara prinsip berusaha memberikan masukan dan saran agar kompetisi ini harus segera bergulir," kata Sudarmaji, Media Officer Arema FC.

"Karena sudah mengalami beberapa kemunduran," lanjutnya dikutip dari Tribun Jatim.

"Arema FC sendiri sebagian besar sudah melakukan kontrak dengan pemain, ada yang di bulan Februari-Maret, untuk pemain asing kontrak bulan Juni-Juli," tutur Sudarmaji.

"Rata-rata kontrak yang kami buat berlaku sepuluh bulan atau mengikuti masa kompetisi," imbuhnya.

Sudarmaji mengaku bahwa usulan ini sejatinya sudah disampaikan kepada PT LIB saat manager meeting.

"Untuk itu saat manager meeting kemarin, kami mengusulkan agar kompetisi tetap berakhir pada bulan Maret 2022," ungkap Sudarmaji.

"Sebagai jalan tengah, kompetisi tidak digelar satu bulan setelah PPKM, tapi paling tidak 15 hari atau 20 hari setelah PPKM."

"Ini untuk menghindari di kemudian hari sengketa dengan pemain terkait masa kontrak. Artinya sengketa antara pemain dan klub, terkait perpanjangan kontrak, khususnya pemain asing," pungkasnya.

Baca juga: Target 1 Juta Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Tercapai pada Juli

Untuk diketahui, rencana terbaru untuk kick off Liga 1 2021 akan digelar pada 20 Agustus mendatang.

Berita terkait Liga 1 2021

(Tribunnews.com/Sina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
16
11
4
1
22
11
11
37
2
Persib
15
10
5
0
28
11
17
35
3
Persija Jakarta
16
8
4
4
24
16
8
28
4
PSM Makasar
16
6
9
1
22
13
9
27
5
Borneo
16
7
5
4
23
11
12
26
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas