Tugas Berat Jordan Pickford Jelang Laga Inggris vs Italia di Final Euro 2021
Dua pekerjaan rumah harus dibenahi Jordan Pickford jelang laga Final Euro 2021 antara Inggris vs Italia
Penulis: Gigih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Hanya butuh 240 detik bagi Jordan Pickford untuk memecahkan rekor sebagai penjaga gawang dengan nir bobol terlama Inggris sepanjang sejarah.
Rekor sebelumnya, dipegang oleh penjaga gawang legendaris Inggris, Gordon Banks.
Namun, Mikkel Damsgaard punya rencana lain, sepakan bebasnya menghujam indah ke gawang Pickford dan melewati pagar hidup Inggris dengan mudah.
Baca juga: Wembley, Rumah Bagi Inggris di Euro 2021, Bangkit dari Trauma 2008 hingga Nyaris Dijual\
Baca juga: Bawa Inggris ke Final Euro 2021, Declan Rice dan Jack Grealish Adalah Pengkhianat Sukses Irlandia
Sepakan bebas tersebut memang sulit diantisipasi arahnya, namun, sejatinya, Pickford seharusnya bisa membaca bola tersebut.
Matt Pyzdrowski, mantan penjaga gawang Portland Timbers dan beberapa klub Swedia, menulis di The Athletic, bagaimana Pickford harusnya bisa mengantisipasi sepakan bebas tersebut.
Tinggi Pickford sejatinya cukup ideal, 185 sentimeter, namun untuk ukuran kiper Eropa, 190 adalah tinggi minimal untuk menjadi penjaga gawang utama.
Ada beberapa variabel yang harus diperhitungkan kiper untuk mengantisipasi sepakan bebas.
Pertama, berapa pemain di sekitar bola, siapa yang akan menendang, dan berapa pagar hidup yang dibutuhkan.
Dan yang paling vital, apakah kiper tersebut bisa melihat arah bola ketika dieksekusi, itu akan menentukan penempatan posisi penjaga gawang.
Yang terjadi bagi Pickford, adalah ia cinderung menempatkan posisi ke kiri, bukan tengah, ini yang membuat jangkauan kiper Everton ini gagal menghalau bola.
Baca juga: Titik 12 Pas Antar Tim Bersinar di Euro 2021, Hadiah untuk Italia dan Inggris
Ditambah, tambahan pagar hidup dari para pemain Denmark mengganggu pandangan Pickfodrd untuk mengantisipasi bola.
Jarak antara titik eksekusi dan gawang adalah 27 yard, Pickford baru bisa melihat bola dan bereaksi ketika bola 12 yard dari gawang, dan reaksinya juga cukup keliru.
Alih-alih menggunakan tangan kirinya untuk memberikan tambahan jangkauan, Pickford menggunakan tangan kanannya.
Dalam posisi yang jatuh ke kanan, Pickford harusnya menggunakan tangan kirinya, fungsinya, untuk menambah jangkauan jika bola diarahkan ke tiang jauh.