TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Kemenangan Timnas Inggris atas Timnas Denmark di babak semifinal Euro 2020 dengan skor 2-1 ternyata menyisakan hal buruk dalam dunia persepakbolaan.

Kiper Timnas Denmark, Kasper Schmeichel mendapat perlakukan yang kurang mengenakan lantaran sebelum Harry Kane melakukan tendangan penalti, muka Kasper Schmeichel 'ditembak' sinar laser oleh oknum pendukung Timnas Inggris.

Meski sempat memblok bola tendangan Harry Kane, kiper Leicester City itu akhirnya harus rela gawangnya kebobolan lantaran Harry Kane langsung menyambar bola mental tersebut.

Akibat adanya sinar laser ke muka Kasper Schmeichel, Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) memberikan hukuman atas tindakan tersebut.

Tidak sampai disitu saja, UEFA memberikan sanksi kepada Federasi Sepakbola Inggris. Selain mengganggu Kasper Schmeichel, UEFA juga memberikan hukuman kepada Inggris akibat ulah suporternya yang mengejek lagi kebangsaan Denmark dan memasang kembang api di dalam stadion.

Hukuman apa yang bakal diberikan kepada Inggris, biarlah Komisi Disiplin UEFA yang akan menentukannya.

"Yang jelas sanksi berupa denda bakal diberikan kepada Federasi Sepakbola Inggris

Tendangan penalti diberikan kepada Timnas Inggris sebelum berakhirnya 15 menit babak pertama perpanjangan waktu setelah wasit melakukan pemeriksaan VAR dan kapten Timnas Inggris, Harry Kane menjadi algojo penaltinya.

Tidak sampai disitu saja, rakaman gambar adanya sinar laser yang berwarna hijau menempel di pipi kanan Kasper Schmeichel dari pendukung Timnas Inggris. 

Laser tersebut dipastikan ingin mengganggu konsentrasi Kasper Schmeichel agar gagal membendung tendangan penalti Harry Kane.