TRIBUNNEWS.COM - Inggris tercancam terkena denda dari UEFA terkait sejumlah insiden yang muncul dalam laga semifinal Euro 2021 melawan Denmark, Kamis (8/7/2021).

Inggris berhasil mengalahkan Denmark di laga semifinal Euro 2021 dengan skor 2-1.

Namun sejumlah kontroversi muncul dalam kemenangan yang membawa Inggris melaju pertama kalinya ke final Euro ini.

Kontroversi pertama yang muncul yakni mengenai pelanggaran pada Sterling yang berbuah penalti untuk Inggris.

Dalam tayangan ulang, Sterling terlihat hanya sedikit mengalami kontak bersama pemain belakang Denmark.

Banyak yang menilai seharusnya wasit tak memberikan penalti atas insiden tersebut.

Baca juga: Kontroversi Inggris Melaju ke Final Euro 2021, Arsene Wenger Soroti Aksi Diving Raheem Sterling

Baca juga: Respek Buat Kasper Schmeichel, Korban Serangan Laser Suporter Inggris Tapi Mampu Tampil Impresif

Masih berkaitan dengan insiden itu, sorotan kemudian juga datang saat eksekusi penalti.

Kiper Denmark, Kasper Schmeichel mendapat sorotan laser di wajahnya saat menghadapi Harry Kane dalam penalti krusial.

Laser tersebut diarahkan ke wajah Schmeichel untuk mengganggu konsentrasinya.

UEFA pun menyoroti serius penggunaan laser yang diarahkan ke wajah Schmeichel ini.

Dalam sebuah pernyataan, UEFA mengatakan bahwa proses penyelidikan atas kasus ini telah dibuka.

Tak hanya itu, UEFA juga menyoroti kebisingan yang dibuat para suporter Inggris selama lagu kebangsaan Denmark dilantunkan serta penggunaan flare.

Baca juga: 5 Fakta Menarik dari Laga Inggris vs Denmark, England Akhirnya ke Final Euro untuk Kali Pertama

Baca juga: Hal Kontroversial Saat Inggris Menang Atas Denmark, Ada 2 Bola di Lapangan, Sinar Laser, dan Penalti

"Proses disiplin telah dibuka setelah pertandingan semifinal UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Denmark (2-1), yang dimainkan pada 7 Juli di Stadion Wembley, London.

Tuduhan terhadap Asosiasi Sepak Bola :