Italia vs Inggris - Langkah Berat Harry Kane Menjadi Top Skor Euro 2021, Hadapi Dulu Chiellini
Sosok Giorgio Chiellini di lini belakang Italia akan menjadi lawan berat bagi Harry Kane di laga final Euro 2021.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Baca juga: Tugas Berat Jordan Pickford Jelang Laga Inggris vs Italia di Final Euro 2021
Gli Azzurri mempunyai statistik yang cukup bagus di Euro 2021 ini dengan mencetak 12 gol dan hanya kebobolan tiga gol saja.
Lini pertahanan mereka cukup solid dengan dikomandoi duo Juventus, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci.
Bagi Giorgio Chiellini, final Euro 2021 ini menjadi kesempatan dirinya meraih Piala bersama Italia setelah 2012 lalu ia gagal di final.
Chiellini bersama Bonucci adalah dua Italia yang pernah merasakan kegagalan di partai final saat dihajar Spanyol 4-0.
Tentu hal itu tak ingin mereka ulangi tatkala berhadapan dengan Inggris di Wembley nanti.
Mantan pemain Inggris, Gary Neville mengatakan Harry Kane akan menjalani pertandingan yang tidak mudah di laga nanti.
"Harry Kane perlu istirahat, dia memiliki Chiellini dan Bonucci sepanjang malam, dia adalah tipe pemain yang akan mereka lawan, adu fisik," ucap Neville dikutip dari BBC Sport.
"Ini akan menjadi ujian yang sangat sulit, Anda tidak akan mendapatkan pertandingan yang mudah di final," sambung Neville.
Baca juga: Italia vs Inggris di Final Euro 2021: Panggung Ideal Gli Azzurri Hapus Memori Kelam 2000 & 2012
Baca juga: Jorginho Bawa Italia ke Final Euro 2021, Sang Oriundo Diprediksi Sarri Menang Ballon dOr
Kane tentu tak ingin pengalaman buruknya saat berjumpa Chiellini di laga persahabatan Italia vs Inggris 2015 silam terulang.
Kane pernah mengatakan dirinya mendapat sapuan dari Chiellini yang membuat kakinya mati rasa sekitar 10 menit.
Laga Inggris vs Italia kala itu akhirnya berakhir dengan 1-1 dan Kane tak bisa mencetak gol.
Chiellini merupakan sosok petarung di lini belakang dan siap untuk melindungi kiper yang berjaga di bawah mistar gawang.
Menurut Daily Mail, Chiellini telah mematahkan septum hidungnya sebanyak lima kali dalam 10 tahun bersama Juventus.