Pelatih Persib Ingatkan Satu Hal ke Raffi Ahmad dan Atta Hallilintar yang Akuisisi Klub Liga 2
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, ikut menyoroti fenomena pesohor mengakuisisi klub Liga 2.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Masuknya para pemodal ke bisnis sepakbola nasional rupanya juga dicermati oleh pelatih Persib Bandung, Robert Alberts.
Bagi Robert Alberts hal itu menjadi sinyal bagus bagi persepakbolaan nasional.
Namun, dia juga memperingatkan Raffi Ahmad dan Atta Halilintar untuk memiliki hati-hati dalam mengelola sebuah tim.
Baca juga: Beri Ucapan Selamat Ulang Tahun, Pemain EURO 2020 Juluki Indonesian Messi ke Egy Maulana Vikri
Mengutip Bolanas, Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, ikut menyoroti fenomena pesohor mengakuisisi klub Liga 2.
Saat ini terdapat Raffi Ahmad yang menaungi Rans Cilegon FC dan Atta Halilintar yang memiliki Ahha PS Pati FC.
Robert Alberts tak akan berkompetisi dengan dua klub tersebut lantaran Persib Bandung merupakan klub papan atas Liga 1.
Baca juga: Marc Klok Tampak Kenakan Nomor Punggung Baru Saat Gabung di Latihan Perdana Persib
Kehadiran Raffi Ahmad dan Atta Halilintar terbukti menyemarakkan Liga 2, terbukti dengan gerakan transfer yang dilakukan dua klub itu.
Rans Cilegon FC telah mengamankan sejumlah nama tenar seperti Patrich Wanggai, Rendy Juliansyah, hingga Cristian Gonzales.
Sementara itu, Ahha PS Pati FC juga mengumpulkan pemain berbakat seperti Sutan Zico, Yudha Febrian, dan Nurhidayat.
Baca juga: Pengakuan Boaz Solossa, Memang Minum Bareng Yustinus Pae Tapi Bantah Jacksen F Tiago
Menurut Robert Alberts, situasi tersebut merupakan sinyal bagus bagi sepak bola Indonesia.
"Dalam hal ini banyak klub dari Liga 2 beralih kepemilikan dan itu artinya mereka punya niat bagus," ucap Robert (6/7/2021).
"Untuk meningkatkan standar klub di sepak bola Indonesia dan membentuk tim yang tangguh," lanjutnya.
Baca juga: Liga 2: Demi RANS Cilegon FC, Raffi Ahmad Rela Bakar Uang Hingga Miliaran Rupiah
Namun, sebagai pendatang baru, Robert Alberts mengingatkan sosok seperti Raffi Ahmad dan Atta Halilintar perlu mempekerjakan "orang profesional".
"Kamu butuh pakar untuk melakukan itu (menjalankan klub sepak bola," terang Robert.