Raheem Sterling si Sentuh Jatuh, Sudah Lama Memang Dikenal Sebagai Tukang Diving yang Sudah Ahli
Sterling memang sudah lama dikenal sebagai tukang diving. Bahkan, winger berusia 26 tahun ini pernah terjatuh di kotak penalti tanpa perlu gangguan.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, LONDON- RAHEEM Sterling mengklaim penalti yang didapat Inggris saat mengalahkan Denmark 2-1 dalam semifinal Euro 2020 di Stadion Wembley, London (8/7), adalah hal yang jelas, dan sah.
Adegan penalti itu terjadi di menit ke-104 saat skor masih imbang 1-1. Sterling terlihat merangsek ke area kotak penalti. Dua pemain Denmark menjaga pergerakannya yakni Joakim Maehle, dan Mathias Jensen.
Maehle yang berada di belakang Sterling coba mengganggunya. Dan kaki kanannya terlihat dijulurkan menghalangi langkah Sterling.
Entah terkena, atau tidak, Sterling kemudian terhuyung-huyung, dan jatuh.
Momen ini mengundang kontroversi. Namun, Wasit Danny Makkelie menunjuk titik putih, tanpa ada peninjauan ulang lewat VAR.
Harry Kane maju jadi algojo penalti. Tendangannya sempat dimentahkan kiper Denmark, Kasper Schmeichel. Beruntung bola muntah dari tangkapan penjaga gawang mampu ditembakkannya lagi ke gawang.
Inggris pun lolos ke babak final, menantang Italia yang lebih dulu lolos setelah mengalahkan Spanyol 4-2 lewat adu penalti. Final digelar di Wembley, London, Senin (12/7) dini hari.
"Football diving home," demikian ejekan dari media di Italia menyoroti langkah calon lawan mereka ke babak final.
"Football diving home," adalah pelesetan dari "football coming home" yang biasa digaungkan publik Inggris merujuk masa kejayaan mereka ketika merebut Piala Dunia 1966 di Wembley, yang jadi satu-satunya trofi milik Inggris.
Sterling sendiri bersikeras dirinya tak diving. "Saya masuk ke kotak penalti, dan dia (Maehle) menjulurkan kaki kanannya. Dan itu menyentuh kaki saya. Jadi itu adalah penalti yang jelas," kata Sterling di ITV.
Tapi banyak yang menilai apa yang dilakukan Sterling adalah diving. "Itu jelas diving, diving yang mencolok. Saya pikir itu keputusan yang memalukan," kata mantan gelandang Jerman, Didi Hamann.
Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger juga ikut bersuara. Menurutnya, seharusnya tak ada penalti, dan dia tak mengerti mengapa dalam situasi seperti itu VAR tak dijaidkan referensi.
"Tak ada yang tahu siap yang memberikan penalti itu? Apakah ada cukup kontak? Saya pikir tak ada. Menurut saya itu bukan penalti," kata legenda sepak bola Australia, John Aloisi.
Terlepas dari kontroversi tersebut, Sterling memang sudah lama dikenal sebagai tukang diving. Dia sangat piawai melakukannya. Bahkan, winger berusia 26 tahun ini pernah terjatuh di kotak penalti tanpa perlu ada pemain lawan yang menyentuhnya.