Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kompetisi Liga 2 Kembali Diundur, Sriwijaya FC Terancam Gulung Tikar

Belum jelasnya roda kompetisi Liga 2 membuat klub Sriwijaya FC mengalami kesulitan dana dan terancam kolaps atau gulung tikar.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Kompetisi Liga 2 Kembali Diundur, Sriwijaya FC Terancam Gulung Tikar
Instagram @Sriwijayafc.id
Skuad Sriwijaya FC di Laga Uji Coba.Belum jelasnya roda kompetisi Liga 2 membuat klub Sriwijaya FC mengalami kesulitan dana dan terancam kolaps atau gulung tikar. 

TRIBUNNEWS.COM - Keputusan operator kompetisi sepak bola Indonesia memundurkan jadwal Liga 2 berimbas pada Sriwijaya FC.

Sriwijaya FC diambang kesulitan finansial hingga terancam akan gulung tikar.

Hal itu terjadi lantaran klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut kesulitan mendapat aliran dana dari para sponsor.

Pihak sponsor masih enggan menggelontorkan uang bagi Sriwijaya FC jika tak ada imbal balik dari klub.

Imbal balik yang dimaksud di sini adalah terpampangnya identitas para sponsor itu saat kompetisi Liga 2 bergulir.

Skuad Sriwijaya FC di Laga Uji Coba
Skuad Sriwijaya FC di Laga Uji Coba (Instagram @Sriwijayafc.id)

Baca juga: Liga 2: Daftar Lengkap Sponsor Persis Solo, Kaesang Pangarep hingga Erick Thohir Ikut Andil

Para pengurus SFC sejatinya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melobi pihak sponsor.

Direktur Teknik dan Sumber Daya Manusia Sriwijaya FC, Indrayadi menegaskan pihaknya tak berpangku tangan dengan situasi keuangan Laskar Wong Kito.

Berita Rekomendasi

Tim asuhan Nil Maizar itu sampai menggunakan dana talangan untuk menjalankan roda keuangan klub.

Baca juga: Liga 2 Belum Jelas, Pemain Sriwijaya FC Diliburkan, Manajemen: Tak Guna Latihan Terus, Biaya Kenceng

Namun, Indrayadi tak bisa menjamin dana talangan tersebut bisa terus menghidupi SFC.

Kehadiran sponsor menjadi jawaban terbesar dari masalah yang tengah dihadapi klub sekarang ini.

"Kita tetap butuh sponsor," ungkap Indrayadi dikutip dari laman Sripoku.

"Kita kerja berdasarkan talangan."

"Tetapi seberapa kuat itu," sambungnya.

Eks kiper Sriwijaya FC itu menegaskan masalah aliran dana dari sponsor bisa terselesaikan andai roda kompetisi Liga 2 berjalan.

Nil Maizar Pimpin Latihan Sriwijaya FC
Nil Maizar Pimpin Latihan Sriwijaya FC (Instagram @Sriwijayafc.id)

"Kalau kompetisi enggak ada, efeknya enggak ada," ujar Indrayadi.

"Sebab yang kita endorse harus mempublis produk dia," lanjutnya.

Indrayadi mencoba memberi usulan terkait mundurnya kompetisi Liga 2.

Ia berharap adanya turnamen seperti Piala Menpora lalu yang bisa jadi sumber pemasukan tim.

Namun, ia juga menyadari hal itu akan sangat sulit terwujud lantaran melibatkan koordinasi dengan banyak pihak.

Sriwijaya FC sebenarnya sudah dijadwalkan bakal mengikuti ajang Piala Wali Kota Solo 2021 beberapa waktu lalu.

Namun dengan penundaan kick-off kompetisi tersebut, otomatis SFC gagal pentas dan tak ada sumber pemasukan.

LATIHAN PERDANA --- Laskar Wong Kito, Sriwijaya FC menggelar latihan perdana di Stadion Madya Bumi Sriwijaya Palembang, Selasa (1/9/2020). Latihan perdana yang menjadi perhatian khusus suporter ini dipersiapkan mengikuti lanjutan Kompetisi Liga2, 17 Oktober 2020 mendatang. SRIPO/SYAHRUL
LATIHAN PERDANA --- Laskar Wong Kito, Sriwijaya FC menggelar latihan perdana di Stadion Madya Bumi Sriwijaya Palembang, Selasa (1/9/2020). Latihan perdana yang menjadi perhatian khusus suporter ini dipersiapkan mengikuti lanjutan Kompetisi Liga2, 17 Oktober 2020 mendatang. SRIPO/SYAHRUL (SRIPO/SRIPO/SYAHRUL)

"Kepolisian dalam hal ini pemberi izin, kemudian sewa venue, makan, sewa wisma, sehingga argonya tetap jalan," ucap Indrayadi.

"Maka jalan lain, ada wacana kita meliburkan tim dululah beberap minggu."

"Alternatif yang paling parah, kita menjadwalkan ulang latihan, tetapi resikonya jadi kacau," jelasnya.

Sriwijaya FC disebut-sebut sudah mengeluarkan dana hingga Rp 2,4 miliar untuk kebutuhan tim musim ini.

Dana tersebut digunakan untuk menggaji para pemain, pelatih dan akomodasi persiapan tim.

Setelah Liga 2 kembali ditunda, hampir seluruh pihak sponsor Sriwijaya FC menahan diri dan tidak berani mengucurkan dana.

Masih mengutip dari sumber yang sama, sponsor besar yang berada di sisi SFC seperti Bank Sumsel Babel pun belum berani mengeluarkan uang.

Padahal, Bank Sumsel Babel biasanya menjadi tulang punggung utama tim dengan sumbangan dana senilai Rp 5 miliar.

Kemudian PT BA yang biasanya memberikan bantuan Rp 3 miliar, PGN Rp 1 M dan PT Semen Baturaja yang biasanya membantu Rp 500 juta.

Baca juga: Turun Kasta ke Liga 2, Enam Pemain Buangan Persib dan Persija Kumpul di Persis Solo

Namun semua itu belum ada kejelasan lebih lanjut lantaran roda kompetisi yang tak berputar.

Secara terpisah, Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid membenarkan jika belum ada dana dari pihak sponsor.

Ia berharap pihak sponsor bisa memberikan bantuan untuk klub kebanggaan Wong Kito ini.

"Kita tetap berharap dengan dukungan sponsor dengan digulirkannya liga," tukas Faisal.

"Namun dengan pengunduran jadwal ini masalah sponsor semua masih proses."

"Kami berharap dukungan sponsor di Sumsel walaupun pergeseran jadwal," ucapnya.

Berita terkait Liga 2 lainnya

(Tribunnews.com/Guruh) (Sripoku.com/Abdul Hafiz)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persib
23
14
8
1
38
18
20
50
2
Persebaya
23
12
5
6
26
24
2
41
3
Dewa United
23
11
7
5
44
27
17
40
4
Persija Jakarta
23
11
7
5
38
27
11
40
5
Bali United
22
11
4
7
36
24
12
37
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas