Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Prediksi Argentina vs Brasil Final Copa America 2021, Poros Berbeda Messi-Neymar & Scaloni-Tite

Prediksi laga Argentina vs Brasil di Copa America 2021, Pertaruhan Neymar dan Lionel Messi, hingga taktik Lionel Scaloni dan Tite

Penulis: Gigih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Prediksi Argentina vs Brasil Final Copa America 2021, Poros Berbeda Messi-Neymar & Scaloni-Tite
DE SOUZA / AFP
Pemain Argentina Lionel Messi melakukan selebrasi setelah mencetak gol tendangan bebas ke gawang Chile dalam pertandingan fase grup turnamen sepak bola Conmebol Copa America 2021 di Stadion Nilton Santos di Rio de Janeiro, Brasil, pada 14 Juni 2021.CARL DE SOUZA / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Dua rival abadi kembali bertemu di ajang Final Copa America 2021.

Argentina, akan menghadapi Brasil di Maracana pada hari Minggu (11/7/2021) Pukul 07.00 WIB.

Sorotan tentu tertuju kepada Lionel Messi dan Neymar yang ingin membawa kebanggaan sebagai juara bersama Negaranya masing-masing.

Namun, ini adalah pertemuan dua kutub taktik antara Lionel Scaloni dan Adenor Leonardo Bacchi atau Tite.

Pemain Brasil Lucas Paqueta (tengah) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol ke gawang Peru selama pertandingan semifinal turnamen sepak bola Copa America Conmebol 2021 di Stadion Nilton Santos di Rio de Janeiro, Brasil, pada 5 Juli 2021.
Pemain Brasil Lucas Paqueta (tengah) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol ke gawang Peru selama pertandingan semifinal turnamen sepak bola Copa America Conmebol 2021 di Stadion Nilton Santos di Rio de Janeiro, Brasil, pada 5 Juli 2021. (MAURO PIMENTEL / AFP)

Baca juga: Brasil vs Argentina - Prediksi Skor Final Copa America 2021, Penentuan Raja Gol hingga Kiper Terbaik

Baca juga: Jadwal Copa America 2021 - Penentuan Juara 3 Kolombia vs Peru, Final Juara 1 Brasil vs Argentina

Brasil membangun tim di sekitar Neymar, Tite memahami pentingnya membebaskan Neymar di lini depan.

Maka formasi 4-4-2 atau 4-2-3-1 dipilih oleh Tite, ia mengorbankan Richarlison yang harus multi posisi ketika Neymar bermain.

Selain Richarlison, nama Casemiro juga menjadi soso yang bekerja keras dalam taktik Tite.

Berita Rekomendasi

Gelandang Real Madrid ini bukan hanya memenangkan bola di lini tengah, tetapi ia harus menyuplai bola ketika Brasil menyerang.

Brasil sejauh ini mengemas 12 gol dan belum terkalahkan di 10 pertandingan terakhir.

Neymar dari Brasil merayakan dengan pelatih Brasil Tite setelah mencetak gol ke gawang Venezuela selama pertandingan fase grup turnamen sepak bola Conmebol Copa America 2021 di Stadion Mane Garrincha di Brasilia pada 13 Juni 2021.
NELSON ALMEIDA / AFP
Neymar dari Brasil merayakan dengan pelatih Brasil Tite setelah mencetak gol ke gawang Venezuela selama pertandingan fase grup turnamen sepak bola Conmebol Copa America 2021 di Stadion Mane Garrincha di Brasilia pada 13 Juni 2021. NELSON ALMEIDA / AFP (NELSON ALMEIDA / AFP)

Baca juga: Final Copa America 2021 Brasil vs Argentina: Neymar Semprot Fans yang Dukung Lionel Messi cs

Selain itu, Brasil belum pernah kalah selama menjadi tuan rumah, kekalahan terakhir mereka adalah 2014 ketika tumbang 3-0 di perebutan peringkat tiga Piala Dunia.

Kunci Brasil adalah keseimbangan dan kemampuan menyerang dan mendominasi bola, alasan ini yang membuat Everton dan Vinicius Junior tidak serta merta mendapatkan tempat di tim utama.

Berbeda dengan Brasil, Argentina datang ke final dengan permainan yang jauh lebih defensif.

Pemain Argentina Lionel Messi merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol ke gawang Ekuador selama pertandingan perempat final turnamen sepak bola Copa America Conmebol 2021 di Stadion Olimpiade di Goiania, Brasil, pada 3 Juli 2021.
Pemain Argentina Lionel Messi merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol ke gawang Ekuador selama pertandingan perempat final turnamen sepak bola Copa America Conmebol 2021 di Stadion Olimpiade di Goiania, Brasil, pada 3 Juli 2021. (NELSON ALMEIDA / AFP)

Baca juga: Argentina vs Brasil: Meski Berdarah Brasil Namun Kevin Gomes Jagokan Brasil

Baca juga: Brasil vs Argentina Final Copa America 2021, Panitia Tunjuk Wasit Uruguay Bernama Esteban Otojich

Lionel Scaloni, pelatih muda berusia 43 tahun, menjadikan Argentina sebagai tim yang sangat defensif.

Namun, Argentina sejauh ini menikmati rekor 19 laga tak terkalahkan, mengalahkan rekor Bielsa dengan 18 laga tak terkalahkan pada 2000 hingga 2002.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas