Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Giorgio Chiellini, Maestro Seni Bertahan, Antarkan Italia Juara Euro 2021

Giorgio Chiellini, maestro bermain bertahan kunci Italia menjadi juara Euro 2021

Penulis: Gigih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Giorgio Chiellini, Maestro Seni Bertahan, Antarkan Italia Juara Euro 2021
CARL RECINE / POOL / AFP
Bek Italia Giorgio Chiellini (kiri) dan penyerang Spanyol Pedri berebut bola selama pertandingan sepak bola semifinal UEFA EURO 2020 antara Italia dan Spanyol di Stadion Wembley di London pada 6 Juli 2021/Giorgio Chiellini, maestro bermain bertahan kunci Italia menjadi juara Euro 2021 

"Saya tidak eksplosif atau secepat di masa lalu, tetapi saya lebih pintar," ujar mantan bek Livorno ini.

"Bermain satu lawan satu tidak masalah bagi saya, saya telah belajar untuk bergerak lebih awal, tanpa membiarkan penyerang melakukan apa yang dia inginkan.

"Saya membawanya ke sisi di mana ada lebih sedikit ruang. Saya bermain offside mencegah lebih baik daripada mengobati.” tutupnya bercanda, dikutip dari Tuttosport.

Bek Italia Giorgio Chiellini (kiri) dan penyerang Spanyol Pedri berebut bola selama pertandingan sepak bola semifinal UEFA EURO 2020 antara Italia dan Spanyol di Stadion Wembley di London pada 6 Juli 2021.
Bek Italia Giorgio Chiellini (kiri) dan penyerang Spanyol Pedri berebut bola selama pertandingan sepak bola semifinal UEFA EURO 2020 antara Italia dan Spanyol di Stadion Wembley di London pada 6 Juli 2021. (CARL RECINE / POOL / AFP)

Baca juga: Antonio Gagliardi, Ahli Statistik yang Bawa Italia Juara Euro 2021, Diperebutkan Juventus dan FIGC

Pengorbanannya tidak terhitung, berapa banyak luka jahitan yang dimilikinya di kepala adalah sesuatu yang membuktikan pengorbanannya di atas lapangan.

“Saya punya banyak koleksi jahitan di kepala saya,” kata Chiellini.

“Mereka pasti memberi saya setidaknya 100 jahitan. Darah tidak mengganggu saya, terutama darah saya sendiri.

"Bagi saya, bertahan adalah kebahagiaan. Mendapatkan blok yang menentukan adalah sukacita murni.

Berita Rekomendasi

"Tekel terakhir dan jarak garis gawang yang tak terpikirkan memberi saya lebih banyak kepuasan daripada mencetak gol.

"Mencetak gol itu bagus, tapi itu bukan hidup saya. Menghentikan seseorang untuk mencetak gol adalah tugasku.” ujarnya menjelaskan.

Dan, sesuai dengan lagu kebangsaan Italia, "Siamo pronti alla morte” Chiellini memberikan segalanya untuk Italia.

Ia tidak takut beradu mental dengan lawan, Jordi Alba menjadi korbannya.

"Menghancurkan lawan, adalah cara kreatif terbaik untuk menang," tutup Chiellini.

(Tribunnews.com/Gigih)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas