Selain Marcus Rashford, Jack Grealish dan Jadon Sancho juga masuk sebagai pemain pengganti pada perpanjangan waktu.

Hanya saja strategi Southgate tak berjalan baik lantaran solidnya tembok pertahanan yang digalang Italia.

Adu penalti akhirnya menjadi cara terakhir kedua tim menentukan pemenang pertandingan final Euro 2021.

Sialnya, Inggris harus gagal memenangkan laga lewat adu penalti setelah kalah dengan skor 3-2.

Harry Kane dan Harry Maguire sempat membuka asa Inggris memenangkan laga setelah mampu mengeksekusi bola penalti pertama dan kedua.

Hanya saja bencana datang ketika tiga pemain pengganti Inggris secara kompak justru gagal mengeksekusi penalti pada kesempatan berikutnya.

Baca juga: Usai Kalah di Final Liga Eropa, Marcus Rashford Hadapi 70 Ejekan Rasis di Media Sosial

Pertama, Rashford yang baru dimasukkan Southgate pada masa injury time terlihat gugup ketika mengeksekusi penalti.

Pemandangan gugupnya Rashford menjadi hal yang jarang ditemui mengingat ia dikenal sebagai salah satu eksekutor andal di permainan 12 pass.

Tendangan Rashford justru membentur mistar gawang Italia bagian kanan dan bola keluar dari gawang Italia.

Padahal Donnarumma sudah salah menebak arah tembakan Rashford dengan melangkah ke sisi kiri.

Kedua, Jadon Sancho juga gagal mengeksekusi bola penalti setelah Donnarumma berhasil menebak arah tembakan penalti sang pemain dengan bergerak ke arah yang sama yakni kiri.

Ketiga, Bukayo Saka yang mendapatkan beban tak mudah sebagai eksekutor kelima malah mengikuti kegagalan dua rekan setimnya.

Donnarumma kembali berhasil menebak arah tembakan penalti yang mengarah ke sisi kiri gawang Italia.

Kegagalan ketiga pemain pengganti itu seakan menjadi sorotan tajam yang justru menjadi biang keladi kegagalan Inggris memenangkan gelar Euro 2021.