Kisah Gianluigi Donnarumma: Musuh Fans AC Milan, Julukan Dollarumma dan Pahlawan Italia
Ibarat Roller Coster, kisah Gianluigi Donnarumma yang jadi musuh fans AC Milan hingga berubah jadi pahlawan Italia di Euro 2021.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Kisah Gianluigi Donnarumma kini menjadi sorotan selepas dirinya menjadi pahlawan kesuksesan Italia merengkuh gelar juara Euro 2021.
Italia memastikan titel juara Euro 2021 setelah mengalahkan Inggris di Stadion Wembley, London, Senin (12/7/2021).
Gli Azzurri mengulangi capaian Euro 1968 setelah mengakhiri perjuangan The Three Lions lewat drama adu penalti dengan kedudukan akhir 3-2.
Baca juga: Juara EURO 2020, Italia Berjarak Dua Kemenangan Buat Pecahkan Rekor Prestisius Brasil-Spanyol
Baca juga: Lorenzo Insigne, Inspirator Italia Juara Euro 2021, Ditolak Inter Milan dan Idolakan Del Piero
Kesuksesan tim besutan Roberto Mancini makin lengkap dengan satu di antara pemain pilarnya menyabet gelar pemain terbaik turnamen.
Pemain yang dimaksud ialah kiper baru PSG, Gianluigi Donnarumma.
Gelar tersebut pantas didapatkan Gianluigi Donnarumma.
Selama Euro 2021, dia membuat banyak penyelamatan krusial.
Di semifinal dan final, peran Gianluigi Donnarumma makin vital saat Italia harus menghadapi babak adu penalti.
Donnarumma menggagalkan penalti Alvaro Morata di semifinal saat menghadapi Spanyol.
Di final, mantan kiper AC Milan ini membendung eksekusi Jadon Sancho dan Bukayo Saka.
Namun siapa sangka, di balik kegemilangannya menjadi pahlawan Italia, Donnarumma sempat mendapatkan pengalaman yang kurang menyenangkan.
Beberapa waktu jelang dimulainya Euro 2021, AC Milan mengkonfirmasi cabutnya Donnarumma dari publik San Siro.
Dia menuntut gaji kelewat tinggi bagi AC Milan untuk perpanjangan kontraknya yang habis pada 30 Juni 2021.
Tak pelak situasi tersebut membuat dirinya menjadi musuh dari fans setia AC Milan, Milanisti.
Dilansir dari laman Dailymail, tak sedikit pendukung AC Milan memberikan julukan 'Dollarumma' kepada sang kiper.
Julukan tersebut disematkan karena Donnarumma menjadi simbol keserakahan yang disebut hanya mengejar uang.
Sepak bola Italia memang memiliki kekhasannya sendiri, termasuk loyalitas pemain.
Para pendukung maupun tifosi sebuah klub Serie A sangat mendambakan seorang pemainnya dapat memiliki kesetiaan dan loyalitas.
AC Milan yang paling ikonik ialah Paolo Maldini dengan hanya satu jersey saja yang ia bela, yakni Rossoneri.
Harapan itu pula yang diberikan kepada Donnarumma, mengingat ia datang dari akademi priamaveri Rossoneri.
Namun nyatanya tak demiikian, sang kiper yang dicap sebagai 'mata duitan' menjadi musuh besar bagi AC Milan karena ketidakmauannya untuk bertahan di San Siro.
Namun saat ini Donnarumma tengah merasakan pengalaman manis.
Sempat jadi musuh besar fans AC Milan, namun kini ia menjadi elu-eluan publik Italia karena jasanya yang membantu Gli Azzurri meraih gelar Euro 2021.
Performa menawan dari Donnarumma sendiri juga diakui oleh bek gaek Italia, Giorgio Chiellini,
"Dulu Gigi (Buffon) sekarang Gigio (Donnarumma). Itulah yang membuat kami menang," ujarnya seperti dikutip dari Football Italia.
"Kami layak untuk menang dan bermain dengan cara yang luar biasa," lanjutnya.
Gianluigi Donnarumma sendiri baru debut di Timnas Italia sejak 2016. Usianya yang masih muda, cukup menjanjikan sebagai kiper nomor satu Gli Azzurri.
Donnarumma sendiri baru debut di AC Milan pada musim 2015/2016.
(Tribunnews.com/Giri)