Liga 1 - Progres Jakarta Internasional Stadium, Presiden Persija tak Sabar Jajal Fasilitas Stadion
Presiden klub Persija Jakarta, Mohamad Prapanca berharap keberadaan Jakarta Internasional Stadium (JIS) bisa membuat sepak bola Jakarta semakin maju.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Presiden klub Persija Jakarta, Mohamad Prapanca berharap keberadaan Jakarta Internasional Stadium (JIS) bisa membuat sepak bola Jakarta semakin maju.
Untuk saat ini, Jakarta Internasional Stadium (JIM) belum dibuka untuk publik karena masih dalam proses pengerjaan.
Stadion tersebut dijadwalkan rampung dan dibuka untuk publik pada Desember 2021 mendatang.
Saat ini, progres JIS telah memasuki pemasangan rangka atap baja yang memiliki berat 3.900 ton.
Baca juga: Liga 1 - Kata Bek Persija soal Latihan Mandiri di Rumah: Kami Sudah Terbiasa, tapi Harus Semangat
Atap tersebut nantinya bisa dibuka-tutup seperti stadion kebanggaan Real Madrid, Santiago Bernabeu.
Dengan adanya JIS, Prapanca ingin Persija dan Jakarta saling bersinergi untuk menjadi barometer sepak bola di Indonesia.
"Semoga keberadaan stadion ini dapat membuat sepak bola Jakarta semakin maju dan berkembang," buka Prapanca, dikutip dari situs resmi klub.
"Persija dan Jakarta harus menjadi barometer sepak bola Indonesia," tambahnya.
Keinginan Persija dan warga Jakarta untuk memiliki stadion bertaraf internasional akan terwujud dalam tahun ini jika tidak ada kendala.
Prapanca mengaku sudah tidak sabar ingin menjajal fasilitas yang tersedia di stadion tersebut.
Baca juga: Tranfer Pemain Persija Jakarta Masih Dinanti Korwil The Jakmania Kabupaten Bogor
"Setelah sekian lama stadion ini hanya sebatas angat-angan, akhirnya kota Jakarta kini akan memiliki stadion bertaraf internasional," lanjut Prapanca.
"Kami semua tidak sabar menjajal JIS dengan segala fasilitas yang ada."
Prapanca pun menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah DKI Jakarta dan segenap pihak yang membantu terwujudnya stadion megah dan modern di ibu kota. Menurutnya, tanpa kolaborasi, JIS tidak akan mampu terealisasi.
“Untuk mengembangkan sebuah klub sepak bola memerlukan dukungan banyak sekali pihak, seperti dengan perusahaan dan supoter kami, The Jakmania, yang militan,” pungkas Prapanca.
“Serta, tentu kerja sama dengan pemerintah daerah DKI Jakarta, dalam hal sinkroniasi program dan dukungan. Karena sampai kapan pun, Persija adalah representasi kota Jakarta.”
Berita terkait Liga 1
(Tribunnews.com/Sina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.