Ada Pep Guardiola di Balik Penampilan Gemilang Inggris di Euro 2020
Bos akademi Manchester City, Jason Wilcox, mengungkapkan bagaimana peran Pep Guardiola terhadap Inggris di Euro 2020.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Pravitri Retno W
Penting bagi tim menyadari, bahwa saat ini, gol pada menit pertama lebih penting daripada menit ke-30.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris: Potensi Hujan Gol Pekan Perdana, MU & Liverpool Jadi Aktor Utama
"Ada adaptasi, tetapi banyak tim saat ini menghargai cara bermain ini, dan banyak yang menghargai pentingnya menit pertama daripada sebuah gol menit ke-30."
"Cara mencetak gol, cara membangun (serangan) dari belakang dan finis di sepertiga akhir sebagai sebuah tim, dan bermain dengan intensitas tinggi di lini tengah lawan," jelas Wilcox.
Jason Wilcox menegaskan, ini adalah karakter permainan Pep Guardiola yang berkembang sepanjang waktu.
"Cara ini tak diragukan lagi datang dari Pep Guardiola dan dia berkembang sepanjang waktu, dan kita harus mencoba untuk mengikutinya," tegas Jason.
Bukan kebetulan, ada korelasi saat kesuksesan Spanyol di Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012 lalu, bagaimana hasil kerja Pep Guardiola dengan Barcelona melahirkan karakter permainan Spanyol.
Begitu juga saat dia berada di Bayern Munchen, Jerman memenangkan Piala Dunia 2014.
Dan saat ini jelas, Inggris menikmati hasil terbaik mereka di turnamen besar sejak era Sir Alf Ramsay, Bobby Moore, dan Geoff Hurst.
Baca juga: Update Bursa Transfer, Griezmann Menuju Inggris, Man City Gila-gilaan Tawar Erling Haaland Rp 2,2 T
Jason Wilcox tak ragu untuk melemparkan pujian dari kerja keras Pep Guardiola yang mampu menunjukkan kepada dunia soal filosofi sepakbolanya, yang kini dianut tim muda Manchester Citu, mulai dari U-18 hingga U-23.
"Kami tidak akan pernah berkompromi dengan gaya kami, dan saya pikir apa yang dilakukan Pep Guardiola membuktikan bahwa gaya permainan ini bisa menang di liga top mana pun di Eropa," tutur Wilcox.
"Ada banyak tanda tanya di awal. Semua orang mempertanyakan Peo, taktiknya, dan pilihannya. Namun bagi saya, dia adalah pelatih terbaik di dunia, dan tentu saja memiliki pengaruh di akademi kami," tambahnya.
Wilcox puas dengan etos kerja klub saat ini, menekankan setiap orang yang berada di tim untuk memberikan kontribusi penting dalam mengembangkan pemain dan individu yang berbakan.
Jadon Sancho dan Phil Foden adalah bukti nyata saat ini, di mana dua pemain tersebut mampu menjadi yang terbaik.
Jadon Sancho tampil gemilang bersama Borussia Dortmund sebelum memutuskan hijrah ke Manchester United.
Sementara Phil Foden dianugerahi pemain muda terbaik Liga Inggris musim lalu.
Dan kisah mereka akan menjadi panutan bagi pemain akademi Manchester City untuk bisa membuat langkah besar dan mendapat tempat utama dalam tim, baik di klub maupun timnas.
(Tribunnews.com/Sina)