Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Ayahnya Alami Patah Tulang Rusuk Usai Nonton Final Euro 2021, Maguire Ceritakan Kronologis Kejadian

Harry Maguire menceritakan kronologis patah tulang yang dialami ayahnya setelah menonton Final Euro 2021 yang dimenangkan Italia atas Inggris.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Ayahnya Alami Patah Tulang Rusuk Usai Nonton Final Euro 2021, Maguire Ceritakan Kronologis Kejadian
JUSTIN TALLIS / AFP
Bek Inggris Harry Maguire mengikuti sesi latihan di St. George's Park di Burton-upon-Trent, Inggris tengah, pada 10 Juni 2021 menjelang kompetisi sepak bola UEFA EURO 2020 - Harry Maguire menceritakan kronologis patah tulang yang dialami ayahnya setelah menonton Final Euro 2021 yang dimenangkan Italia atas Inggris lewat adu penalti. JUSTIN TALLIS / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Kapten Manchester United dan bek Inggris di Euro 2021, Harry Maguire menceritakan kronologis sang ayah yang kini menderita patah tulang rusuk.

Ayah Harry Maguire diduga mengalami patah tulang rusuk setelah hadir menonton Final Euro 2021 di Stadion Wembley, Senin (12/7) dini hari WIB.

Dalam pertandingan Final Euro 2021 yang dimenangkan Italia atas Inggris lewat adu penalti ini, ayah kapten MU itu terjebak dalam situasi kacau di dalam stadion.

Kejadian kacau sempat terjadi di Stadion Wembley akibat ada oknum suporter tanpa memiliki tiket dan berusaha menerobos penjagaan keamanan.

Bek Inggris Harry Maguire (atas) menyundul bola saat pertandingan final sepak bola UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021.
Bek Inggris Harry Maguire (atas) menyundul bola saat pertandingan final sepak bola UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021. (Frank Augstein / POOL / AFP)

Baca juga: Pesan Menyentuh Kiper Chelsea Perangi Rasisme Usai Kegagalan Inggris di Final Euro 2021

Baca juga: Efek Samping Kegagalan Inggris Berimbas ke Manchester United, Butuh Tangan Dingin Solskjaer

Maguire menggambarkan apa yang dialami ayahnya adalah hal yang "menakutkan" dan mengatakan keluarganya akan "lebih sadar" ketika menghadiri pertandingan di masa depan.

Meskipun begitu, ia sendiri juga belum bicara banyak dengan sang ayah karena kondisinya belum stabil.

"Ayah saya sedang terinjak-injak. Saya belum terlalu banyak berbicara dengannya." kata Harry Maguire kepada The Sun yang dikutip dari laman Sky Sports.

Berita Rekomendasi

"Tapi saya senang anak-anak saya tidak pergi ke permainan.

"Itu menakutkan. Dia bilang takut dan saya tidak ingin ada yang mengalami itu di pertandingan sepak bola.

"Saya telah melihat banyak video dan telah berbicara dengan ayah dan keluarga saya. Ayah dan agen saya yang paling menderita.

"Dia berjuang dengan napasnya setelah itu karena tulang rusuknya, tetapi dia bukan orang yang membuat keributan besar." bebernya.

“Saya harap kita bisa belajar dari ini dan memastikan itu tidak terjadi lagi.

"Ayah akan selalu mendukung saya dan pergi ke pertandingan, tetapi dia akan sedikit lebih sadar akan segala sesuatu yang terjadi di sekitar.

"Kita semua harus lebih sadar dan belajar darinya."

"Segalanya bisa jauh lebih buruk, tetapi kami harus memastikan itu tidak terjadi lagi." harap bek berusia 28 tahun tersebut.

Bek Inggris Harry Maguire (CR) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol kedua pada pertandingan sepak bola perempat final UEFA EURO 2020 antara Ukraina dan Inggris di Stadion Olimpiade di Roma pada 3 Juli 2021.
Alberto PIZZOLI / POOL / AFP
Bek Inggris Harry Maguire (CR) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol kedua pada pertandingan sepak bola perempat final UEFA EURO 2020 antara Ukraina dan Inggris di Stadion Olimpiade di Roma pada 3 Juli 2021. Alberto PIZZOLI / POOL / AFP (Alberto PIZZOLI / POOL / AFP)

Baca juga: Perlakuan yang Diterima Bukayo Saka Saat Makan Malam Timnas Inggris Seusai Gagal Penalti

Baca juga: Lupakan Euro 2020, Gareth Southgate Konsentrasikan Timnas Inggris Menuju Piala Dunia Qatar

Baca juga: Jack Grealish Murka Dianggap Biarkan Anak Kemarin Sore Ambil Penalti Buat Inggris

Buntut dari kejadian kacau yang sempat terjadi di tribun penonton Final Euro 2021, UEFA kini sedang melakukan penyelidikan indisipliner.

Kepala eksekutif Asosiasi Sepak Bola Mark Bullingham mengatakan pada hari Senin bahwa tinjauan penuh akan dilakukan atas apa yang telah terjadi.

Dia menuduh "suportermabuk" mencoba memaksa masuk ke stadion tanpa tiket. Alhasil, FA didakwa oleh UEFA atas empat tuduhan yang timbul dari kekacauan tersebut.

Proses disiplin dibuka atas invasi lapangan, pelemparan benda, mencemooh lagu kebangsaan Italia dan menyalakan kembang api.

Maguire berharap apa yang terjadi pada Minggu malam tidak mempengaruhi peluang Inggris menjadi tuan rumah Piala Dunia di masa depan.

"Wembley adalah tempat yang luar biasa. Ini adalah rumah yang luar biasa dan para penggemar dan cara mereka bertindak luar biasa, terlepas dari beberapa yang aneh di final.

"Kami perlu belajar dan kami akan melakukannya dan itu akan menjadi tempat yang luar biasa untuk menyelenggarakan Piala Dunia." tandas Maguire.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas