Liga 1 - Persela Kesulitan Cari Pengganti Eky Taufik yang Hijrah ke Persis Solo
Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan mengakui, timnya kesulitan mencari pengganti Eky Taufik yang pindah ke klub Liga 2, Persis Solo.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Persela Lamongan mengaku kesulitan mencari pemain di posisi bek kiri sepeninggal Eky Taufik yang hijrah ke Persis Solo.
Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu menyisakan Nasir di bek kiri, namun sejatinya itu bukan posisi naturalnya.
Saat masih di Arema FC, Nasir bermain sebagai winger, dan terkadang dia di plot sebagai gelandang.
"Kita punya satu pemain, Nasir, itu pun pemain yang awalnya dulu di Arema posisinya sebagai winger, kadang-kadang gelandang," tutur Iwan Setiawan, pelatih persela Lamongan, dikutip dari laman Liga Indonesia Baru.
Iwan menyebutkan, timnya masih membutuhkan pemain baru, terutama untuk menambal posisi Eky Taufik.
Baca juga: Ditawari Persija Gaji Rp 289 Juta Per Bulan, Gelandang dari Korsel Menolak Karena Satu Alasan
"Jujur sebenarnya kita kesulitan untuk mencari pengganti Eky, tapi saya berharap dengan pemain yang ada sekarang ini," kata Iwan,
Sejak kepergian Eky, posisi bek kiri Persela lama kosong, tapi belum lama ini, Persela kedatangan pemain muda eks Arema FC, Sandy Ferizal.
Sandy Ferizal diyakini akan mengisi pos Eky Taufik, dia memiliki ketenangan dalam bermain, menurut pelatih asal Medan itu.
"Iya, akhirnya masuk Sandy Ferizal. Nah begitu saya lihat, mudah-mudahan anak ini bisa, pertama dia anak muda terus dia punya kemampuan kaki kanan kiri dan punya skill bagus,” jelas Iwan Setiawan.
Kehadirannya Sandy tak menjamin pos bek kiri Persela bakal aman.
Baca juga: Iwan Setiawan Benahi Mentalitas Pemain Persela Lamongan yang Selalu Anggap Remeh Lawan
Bagi Iwan, Sandy masih membutuhkan banyak waktu untuk meningkatkan kemampuannya.
Dia tidak bisa membandingkan dengan kualitas Eky Taufik.
Namun, ia melihat ada kemauan dan attitude yang baik dari eks Barito Putera itu untuk terus berkembang.
Apalagi Sandy tergolong pemain muda yang penuh pengalaman dengan catatan ia pernah mengantar Barito Putera U-18 mencapai final Elite Pro Academy 2019 lalu.
“Untuk saat ini jika dibilang kualitasnya sama seperti Eky ya belum. Tapi saya harapkan dengan kerja yang baik, dia punya attitude bagus mudah-mudahan bisa sampai ke sana,” pungkasnya.
Berita terkait Liga 1
(Tribunnews.com/Sina)