Dan Mike Maignan adalah sosok pengganti yang tepat.

Usianya baru 25 tahun, dan baru menjadi juara Liga Prancis bersama Lille dalam musim yang ajaib.

Dikutip dari The Athletic, secara statistik, baik Donnarumma dan Maignan punya kualitas sama apiknya.

Mike Maignan memiliki prosentase penyelamatan lebih tinggi dibanding Donnarumma dengan 81 persen dibanding 72 persen.

Magic Mike juga bukan pertama kali merumput di Italia, ia sempat bermain secara pinjaman untuk Fiorentina, sehingga proses adaptasi akan lebih cepat.

Maignan adalah rekomendasi khusus dari Geoffrey Moncada langsung kepada Ivan Gazidis.

Maignan diproyeksikan menjadi kiper utama Prancis untuk Piala Dunia 2022, menggantikan Lloris yang diisukan pensiun setelah Euro 2021.

Donnarumma, lebih mentereng, julukan the next Buffon sudah melekat padanya, ia juga sudah menjadi kiper timnas Italia dalam 2 tahun terakhir.

Gigio juga sudah memberikan gelar Juara Euro 2021 untuk Italia, sesuatu yang belum dimiliki Maignan.

Dikutip dari The Athletic, cara bermain keduanya juga mirip.

Maignan dan Donnarumma bukan kiper dengan penyelamatan heroik, namun penempatan posisi dan mengatur lini belakang adalah andalan keduanya.

Keduanya juga jago dalam penalti, jika Donnarumma mencatat 40 persen penyelamatan dari 12 pas, Maignan sedikit di bawahnya dengan 38 persen.

Dan sejatinya, supporter AC Milan tidak perlu khawatir, Maignan tidak akan bermain di bawah bayangan Donnarumma, ia akan menjadi kiper yang menjadi kunci AC Milan musim depan.

Bagi Donnarumma yang kini bergabung ke PSG, AC Milan tetaplah cinta pertamanya, namun sekali lagi, Mino Raiola menghapus romantisme dengan realita.

(Tribunnews.com/Gigih)