Rekaman Perbincangan Florentino Perez Bocor, Sebut Dua Legenda Real Madrid Penipu Besar
Presiden Real Madrid, Florentino Perez diterpa masalah teranyar dengan bocornya rekaman suara yang menghina Iker Casillas dan Raul.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
![Rekaman Perbincangan Florentino Perez Bocor, Sebut Dua Legenda Real Madrid Penipu Besar](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/florentino-perez-saat-konferensi-pers-pemecatan-rafae-benitez_20160529_173147.jpg)
Para suporter selalu akrab dan berinteraksi dengan mantan kapten El Real itu sepanjang waktu.
"Itu adalah kesalahan besar yang kita lakukan," ujar Perez.
"Apa yang terjadi adalah mereka mengaguminya, mereka ingin berbicara dengannya."
"Tapi, dia adalah salah satu penipu terbesar di sini. Yang kedua adalah Raul."
"Dia pikir Madrid adalah miliknya dan menggunakan itu untuk kepentingannya sendiri," lanjutnya.
Klarifikasi Perez
Tak lama setelahnya, Madrid merilis pernyataan atas nama Perez.
Di mana ia mengklaim audio itu bocor karena keterlibatannya dalam mempromosikan proyek Liga Super Eropa yang baru-baru ini gagal.
Pernyataan itu berbunyi: "Mengingat cerita di El Confidencial (sumber audio yang bocor), di mana komentar dikaitkan dengan saya, saya pikir perlu untuk mengklarifikasi:
"Komentar itu dibuat dalam percakapan dengan D. Jose Antonio [Abellan], yang telah gagal mencoba menjualnya selama bertahun-tahun."
"Mengejutkan bahwa mengingat waktu yang telah berlalu, mereka telah muncul hari ini di surat kabar El Confidencial," bunyi pernyataan tersebut.
![Bek Spanyol Real Madrid Nacho Fernandez diberi selamat oleh rekan satu timnya setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Athletic Club Bilbao dan Real Madrid CF di stadion San Mames di Bilbao pada 16 Mei 2021.
ANDER GILLENEA / AFP](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bek-spanyol-real-madrid-nacho-fernandez-diberi-selamat-oleh-rekan-satu-timnya.jpg)
Pihak klub juga menjabarkan alasan terkait European Super League di balik bocornya rekaman suara tersebut.
"Komentar-komentar tersebut diambil di luar konteks di mana mereka dibuat. Bahwa mereka direproduksi sekarang, setelah bertahun-tahun, saya percaya karena peran saya sebagai salah satu promotor Liga Super Eropa."
"Saya telah menempatkan masalah ini di tangan pengacara saya yang sedang mempelajari kemungkinan tindakan hukum," lanjutan pernyataan pihak klub.