TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan harus rela ditinggal Achraf Hakimi yang hijrah ke PSG.

Padahal, Achraf Hakimi bisa dibilang masih cinta berat dengan Inter Milan.

Andai pelatih Antonio Conte tak hengkang dari Nerazzurri, Hakimi kemungkinan besar tak akan pergi dari Italia.

Baca juga: Jadwal Laga Inter Milan di Serie A: Peraih Scudetto Hadapi Laga Reuni dengan Mourinho Awal Desember

Namun, lembaran baru telah dibuka.

Dan Inter harus mengawali lembaran itu tanpa sosok bek sayap asal Maroko yang mengawal sisi kanan.

Petinggi Inter, Beppe Marotta, mengakui tak akan mudah menggantikan sosok eks pemain Real Madrid itu.

Anggapan Marotta itu memang tak hanya klise semata.

Baca juga: Peran Hakan Calhanoglu di Inter Milan, Peluang Raja Assist & Manjakan Duet Maut Nerazzurri

Pasalnya, kemampuan komplet yang dimiliki pemain bersangkutan sangat berpengaruh dalam kampanye Inter mengamankan Scudetto musim lalu.

Kombinasinya dengan Matteo Darmian di sisi kiri menambah teror Nerazzurri pada lawan-lawannya.

Tak jarang, mantan punggawa Borussia Dortmund itu turut membuat gol penting yang membawa tiga poin ke kandang Nerazzurri.

Marotta lantas mencoba meyakinkan para penggemar untuk tak panik.

Pihak klub bakal mencoba segala cara untuk mengganti ketiadaan Hakimi di sana.

"Ini adalah kepingan puzzle yang nyata," ungkap Marotta dikutip dari laman Sempre Inter.

"Dia adalah pemain yang tak mudah digantikan."