Wacana PPKM Darurat Diperpanjang, Bagaimana Nasib Liga 1 2021?
Direktur PT LIB, Sudjarno, menjelaskan langkah timnya seandainya PPKM Darurat diperpanjang, apakah berdampak pada kick off Liga 1?
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Belakangan tersiar kabar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat akan diperpanjang selama enam minggu.
Lalu, bagaimana dengan nasib kompetisi Liga Indonesia, Liga 1 dan Liga 2 musim 2021?
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, mengungkapkan langkah apa yang akan ditempuh pihaknya agar Liga 1 bisa segera bergulir apabila PPKM Darurat benar diperpanjang.
Lonjakan Covid-19 di Indonesia saat ini memang genting, terus meningkat setiap harinya sejak awal Juli lalu.
Oleh sebab itu pemerintah menerapkan PPKM Darurat untuk menekan penyebaran dan lonjakan kasus Covid-19.
Baca juga: Liga 1 - Progres Jakarta Internasional Stadium, Presiden Persija tak Sabar Jajal Fasilitas Stadion
Hal ini juga berdampak kepada kompetisi Liga Indonesia, yang dijadwalkan kick off 9 Juli untuk Liga 1 akhirnya mengalami penundaan.
Setelah meeting PT LIB dengan stakeholder lainnya, Liga 1 2021 ditunda hingga akhir Agustus 2021.
Tetapi keputusan itu belum final, dan masih akan menunggu perkembangan ke depannya.
Dengan rencana PPKM Darurat diperpanjang ini akan menjadi bumerang, bisakah operator liga mendapatkan izin kompetisi?
"PPKM Darurat ini kan memang keputusan pemerintah yang harus kita hormati," buka Sudjarno, dikutip dari BolaSport.
"Nah nanti dari LIB maupun federasi bakal minta petunjuk dan arahan dari Mabes Polri," tambahnya.
Baca juga: Ada Marc Klok dan Mohammed Bassim Rashid, Dedi Kusnandar Berharap Persib Bisa Juara Liga 1
Tak hanya Polri, LIB juga akan meyakinkan stakeholder lainnya, seperti BNPB hingga Satgas Covid-19 untuk mendapat restu penyelenggaraan kompetisi.
Sudjarno menjelaskan, langkah yang akan dilakukan oleh LIB adalah meyakinkan stakeholder dengan tetap membantu dan mendukung PPKM Darurat.
"Kami juga akan melakukan komunikasi dengan Polri, jadi nanti arahannya seperti apa yang diberikan kami juga akan mengikuti," tuturnya.
"Kami akan melakukan sesuai arahan dengan mendukung pemerintah dengan penerapan PPKM. Dan kami juga akan melakukan diskusi dengan stakeholder terkait," jelasnya.
Untuk saat ini, hal yang bisa dilakukan dengan mengajak suporter menonton dari rumah, tidak datang ke stadion, dan tetap menerapkan prokes ketat bagi perangkat pertandingan.
Hal semacam itu sejtinya sudah sukses dilakukan pda turnamen pramusim lalu pada gelaran Piala Menpora.
Baca juga: Transfer Pemain Liga 1: Isu Boaz Salossa ke PSM Makassar, Milo Sampaikan Pesan Ini
"Kami akan meyakinkan bahwa sepak bola menonton di rumah saja. Itu kan juga bagian dari kebijakan PPKM yang harus diikuti. Dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19," lanjut Sudjarno.
Meskipun di tengah ketidakpastian, Liga 1 2021 masih dalam rencana yang telah disepakati sebelumnya, akan bergulir pada Agustus mendatang.
"Jadi sampai sekarang jadwalnya masih sesuai hasi rapat manajer pada Juli 2021, yaitu dimulai Agustus," tuturnya.
"Akan tetapi, kami belum mengetahui kebijakan pemerintah seperti apa perkembangannya. Tentu kami akan menyikapi dengan federasi," pungkasnya.
Berita terkait Liga 1
(Tribunnews.com/Sina)