TRIBUNNEWS.COM - Mantan striker Mitra Kukar asal Inggris, Marcus Bent memberikan komentar menohok mengenai kebijakan transfer Everton.

Marcus Bent yang pernah berkarier di kompetisi sepak bola Indonesia, memberikan pernyataan mengenai keinginan Everton untuk mendatangkan bomber milik Chelsea, Tammy Abraham.

Posisi Tammy Abraham saat ini tengah berada di ujung tanduk bersama Chelsea.

Baca juga: Kabar Transfer Hari Ini: PSG Tak Menyerah Kejar Fullback AC Milan, Raiola Jawab Ketertarikan Chelsea

Baca juga: Callum Hudson-Odoi: Binaan Akademi Chelsea, Sempat Bela Inggris Sebelum Pindah ke Ghana

Kedatangan seorang Thomas Tuchel merupakan pukulan telak bagi striker 23 tahun tersebut.

Alih-alih bisa mendapatkan menit bermain reguler, namun Tammy Abraham justru terpinggirkan.

Ia kalah saing dengan pemain yang notabene-nya baru seperti Timo Werner maupun Kai Havertz.

Walhasil, satu di antara cara untuk menyelamatkan kariernya ialah hengkang dari publik Stamford Bridge.

The Blues pun memberikan lampu hijau kepada sang striker mengenai minatnya untuk cabut.

Klub yang dimiliki oleh Roman Abramovich tersebut berkeinginan untuk menguangkan Tammy Abraham sekaligus bisa memberikan satu slot posisi pada striker yang mereka incar.

Tepat sekali, The Blues memiliki ambisi yang kuat untuk bisa mendatangkan Erling Haaland dari Borussia Dortmund. Oleh karena itu, menguangkan Tammy Abraham menjadi satu di antara cara The Blues untuk mengamankan striker asal Norwegia tersebut.

Satu di antara tim peminat yang berkeinginan mengamankan jasa Tammy ialah Everton.

Di bawah komando Rafael Benitez, The Toffees mencoba untuk menambah daya dobrak lini penyerangan tim.

Meskipun Everton sudah memiliki Dominic Calvert-Lewin, namun sang bomber nampaknya belum bisa memberikan rasa puas kepada Rafa.

Marcus Bent pun angkat bicara mengenai kebijakan transfer Everton, di mana klub asal kota Merseyside itu pernah ia perkuat.