TRIBUNNEWS.COM, PARIS- Pelatih Paris Saint Germain, Mauricio Pochettino harus memutuskan siapa di antara kipernya yang akan menjadi kiper nomor 1, Keylor Navas atau Gianluigi Donnarumma.

Pochettino sedang melakukan persiapan menghadapi Liga 1 musim 2021/22. Kedatangan Donnarumma adalah anugerah besar bagi PSG sekaligus ujian.

Pochettino harus menentukan siapa yang berhak menjadi kiper nomor satu di tim ibu kota Prancis tersebut.

Gianluigi Donnarumma, pahlawan Italia di final Euro 2020 melawan Inggris, telah resmi pindah ke raksasa Ligue 1 Paris Saint-Germain.

Namun kedatangannya membawa beberapa tantangan bagi pelatih Mauricio Pochettino.

Sebelumnya, Pochettino harus menghadapi masalah keraguan atas masa depan Kylian Mbappe, ego Neymar yang selalu rumit, dan posisi Sergio Ramos di starting XI karena Marquinhos dan Presnel Kimpembe yang sudah mapan.

Kini Pochettino harus memutuskan siapa yang akan menjadi pemain nomor satu di antara mereka. Donnarumma dan pemegang jabatan Keylor Navas saat ini.

Donnarumma, pahlawan Italia di final Euro 2020 melawan Inggris, telah resmi pindah ke raksasa Ligue 1 Paris Saint-Germain, namun kedatangannya membawa beberapa tantangan bagi pelatih Pochettino.

Tak heran jika Keylor Navas tidak menyambut kedatangan Donnarumma.

Dengan perasaan déjà vu setelah dia pernah mengalami hal serupa di Real Madrid, di mana Thibaut Courtois masuk untuk memberi tekanan pada pemain Kosta Rika itu, dia sekali lagi akan merasa tidak nyaman dengan tempatnya di dalam skuat.

Setelah memenangkan hati para penggemar di Parc des Princes, dengan penampilan yang telah membantu timnya mencapai final dan semifinal Liga Champions dalam dua tahun, tentu saja ada alasan bagi Keylor untuk tetap menjadi kiper pilihan pertama.

Namun, dengan kedatangan Donnarumma setelah memenangkan Euro 2020 dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen, Keylor harus berjuang keras untuk mempertahankan posisinya sebagai Nomor 1 PSG.

Keylor akan senang, bagaimanapun, dengan kedatangan teman lama Sergio Ramos, pemain yang pernah bermain dengannya saat masih di Real Madrid.

Dengan kontrak yang diperpanjang hingga 2024, Keylor akan tetap bertahan di ibu kota Prancis, meski ada rumor dia akan pergi.