TRIBUNNEWS.COM - PSMS Medan menyatakan tetap menunaikan kewajiban menggaji para pemainnya meskipun saat ini kompetisi Liga 2 2021 belum berjalan.

Hal itu dikatakan oleh Julis Raja yang menjabat sebagai Sekretaris PSMS Medan.

Menurut Julius Raja, pihak PSMS Medan akan terlebih dahulu duduk bersama dengan para pemimpin klub untuk membahas gaji para pemain.

Ia memastikan manajemen klub berjuluk Ayam Kinantan bakal berusaha semaksimal mungkin agar para dapur para pemain bisa berasap.

Baca juga: Liga 2 Tak Kunjung Bergulir, Sriwijaya FC Ditinggal Para Pemainnya

Baca juga: Liga 1 - Persela Kesulitan Cari Pengganti Eky Taufik yang Hijrah ke Persis Solo

Kondisi yang saat ini dirasakan oleh PSMS Medan dan kontestan Liga 1 maupun Liga 2 adalah buntut ditundanya kompetisi sepak bola di Indonesia.

Kompetisi teratas Liga 1 2021 yang dijadwalkan mulai 9 Juli lalu harus mengalami penundaan akibat lonjakan kasus Covid-19.

Hal ini berdampak juga pada kick-off Liga 2 yang direncanakan mengikuti digelar beberapa pekan setelah Liga 1.

Penundaan kompetisi sepak bola di tanah air juga sudah dikonfirmasi langsung oleh PSSI dan PT LIB.

Untuk kelanjutan nasib Liga 1 dan Liga 2 juga masih menunggu selesainya kebijakan PPKM Darurat yang diperpanjang hingga akhir Juli mendatang.

"Nanti klub dan pimpinan akan berdiskusi tentang bagaimana dapur mereka tetap bisa berasap," ujar Julius Raja kepada Tribun Medan, Rabu (14/7/2021).

Selain akan mendiskusikan perihal nasib pemain di internal manajeman PSMS Medan.

Julius juga akan berkoordinasi ke PSSI dan PT LIB selaku operator liga tentang isu penggajian pemain.

Diskusi dengan PSSI dan PT LIB tak lain membahas sistem penggajian pemain pasca tidak adanya kompetisi.

Tak lupa, pria yang akrab disapa King ini meminta pemain PSMS Medan agar bersikap profesional dan tetap mematuhi kontrak.