Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Menganalisa Skema Baru Manchester United Musim Depan ala Solskjaer, Efek Hadirnya Jadon Sancho

anchester United memiliki potensi untuk mengubah skema formasinya pada musim depan jika melihat dari pergerakan mereka dalam bursa transfer kali ini.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Menganalisa Skema Baru Manchester United Musim Depan ala Solskjaer, Efek Hadirnya Jadon Sancho
KACPER PEMPEL / POOL / AFP
Solskjaer ketika laga Manchester United kontra Villarreal - Menganalisa Skema Baru Manchester United Musim Depan ala Solskjaer 

TRIBUNNEWS.COM - Manchester United memiliki potensi untuk mengubah skema formasinya pada musim depan jika melihat dari pergerakan mereka dalam bursa transfer musim panas ini.

Terlihat bahwa sebagian fokus Manchester United pada jendela transfer musim panas ini adalah pada penambahan pemain berkualitas.

Pemain berkualitas yang sudah maupun akan didatangkan Manchester United pun yang sudah teruji kualitasnya serta memiliki bakat luar biasa.

Jadon Sancho menjadi jawaban utama atas dasar penentuan proyek yang sedang dibangun oleh Manchester United saat ini.

Meskipun demikian hal itu tampaknya bukanlah satu-satunya hal perubahan yang dipertimbangkan Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih.

Baca juga: Jago Urusan Tikung-menikung, Chelsea Siap Serobot Raphael Varane dari Manchester United

Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris, Pemain Incaran Arsenal Jadi Rebutan Liverpool dan Manchester United

Solskjaer ketika laga Manchester United kontra Villarreal
Solskjaer ketika laga Manchester United kontra Villarreal (KACPER PEMPEL / POOL / AFP)

Hadirnya Sancho memang menambah kekuatan Manchester United terutama pada pos yang selama ini memang dibutuhkan tim tersebut.

Alhasil sektor sayap kanan Manchester United dipastikan akan semakin tajam dengan kedatangan Sancho.

Berita Rekomendasi

Hanya saja masih ada pos lain yang tampaknya masih disempurnakan Solskjaer dalam membangun kekuatan Manchester United.

Baca juga: Musim Baru Akan Dimulai, Pemain Pesakitan Manchester United Dapat Pujian Tertinggi

Raphael Varane dan Eduoardo Camavinga masih menjadi dua pemain baru yang berusaha didatangkan Solskjaer untuk menyempurnakan skuat impiannya.

Kedatangan Varane dan Camavinga memang tak hanya menyempurnakan skuat Manchester United, melainkan juga mengubah skema formasi tim.

Solskjaer diyakini akan lebih berani dalam hal memainkan kekuatan timnya guna mewujudkan ambisi mempersembahkan trofi perdana untuk Manchester United musim depan.

Gelandang Dortmund asal Inggris Jadon Sancho melakukan selebrasi setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola divisi satu Bundesliga Jerman antara Borussia Dortmund dan TSG 1899 Hoffenheim di Dortmund, Jerman barat. Manchester United pada prinsipnya telah menyetujui kesepakatan untuk menandatangani pemain sayap Inggris Jadon Sancho dari Borussia Dortmund menurut laporan media pada 30 Juni 2021
Gelandang Dortmund asal Inggris Jadon Sancho melakukan selebrasi setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola divisi satu Bundesliga Jerman antara Borussia Dortmund dan TSG 1899 Hoffenheim di Dortmund, Jerman barat. Manchester United pada prinsipnya telah menyetujui kesepakatan untuk menandatangani pemain sayap Inggris Jadon Sancho dari Borussia Dortmund menurut laporan media pada 30 Juni 2021 (LEON KUEGELER / POOL / AFP)

Pelatih asal Norwegia itu selama ini lebih sering menggunakan pakem formasi 4-2-3-1.

Terkadang Solskjaer juga tak sungkan melakukan perubahan dengan skema tiga bek yakni 3-4-2-1.

Hanya saja dua formasi itu berpeluang tak lagi dominan dipakai Solskjaer jika mampu menyempurnakan skuatnya musim depan.

Potensi skema 4-3-3 menjadi formasi paling ideal yang bisa diterapkan Solskjaer jika melihat kekuatan yang ada.

Baca juga: Ketemu Mourinho Lagi di AS Roma, Eks Bek Manchester United Punya Kesan Campur Aduk

Seandainya Solskjaer berani mengubah skema formasi tersebut, peluang Scott McTominay dan Fred untuk saling bekerjasama sebagai double pivot menjadi lebih terbatas.

Sebaliknya, Paul Pogba dan Bruno Fernandes bisa lebih bekerjasama dalam hal urusan menyerang.

Gelandang Manchester United Prancis Paul Pogba (kiri) merayakan dengan bek Manchester United Swedia Victor Lindelof di akhir pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Eropa UEFA antara AC Milan dan Manchester United di stadion San Siro di Milan pada 18 Maret 2021.
Marco BERTORELLO / AFP
Gelandang Manchester United Prancis Paul Pogba (kiri) merayakan dengan bek Manchester United Swedia Victor Lindelof di akhir pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Eropa UEFA antara AC Milan dan Manchester United di stadion San Siro di Milan pada 18 Maret 2021. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

Perubahan ini sejatinya sangat penting untuk membujuk Paul Pogba memperpanjang kontraknya bersama Manchester United.

Hal ini dikarenakan Pogba akan mendapatkan kesempatan bermain untuk lebih bebas menyerang dengan skema tersebut.

Situasi yang barangkali disukai Pogba ketika bersama bersama Prancis tapi tidak dirasakan selama bertanding dalam balutan jersey Manchester United.

Baca juga: Kedatangan Raphael Varane ke Manchester United Bisa Cegah Paul Pogba Hengkang

Hal itu pernah diungkapkan Pogba ketika ia ditanya mengapa performanya bersama Prancis cenderung selalu lebih baik dibandingkan ketika bersama Manchester United.

"Benar bahwa di Juventus berbeda dengan Manchester United, juga Timnas Prancis pula," ujar Pogba dilansir L'Equipe.

"Saya punya kebebasan, saya bisa masuk kotak menyerang, itu kewajiban,".

"Namun ketika bergabung Manchester United, saya memang punya kebebasan untuk masuk kotak tapi prioritasnya adalah menggiring bola dan bertahan," tambahnya.

Gelandang Portugis Manchester United Bruno Fernandes (kiri) merayakan kemenangan dengan gelandang Manchester United Brazil Fred (kanan) setelah mencetak gol pembuka semifinal Liga Europa UEFA, pertandingan sepak bola leg pertama antara Manchester United dan Roma di stadion Old Trafford di Manchester, utara Inggris barat, pada tanggal 29 April 2021.
Paul ELLIS / AFP
Gelandang Portugis Manchester United Bruno Fernandes (kiri) merayakan kemenangan dengan gelandang Manchester United Brazil Fred (kanan) setelah mencetak gol pembuka semifinal Liga Europa UEFA, pertandingan sepak bola leg pertama antara Manchester United dan Roma di stadion Old Trafford di Manchester, utara Inggris barat, pada tanggal 29 April 2021. Paul ELLIS / AFP (Paul ELLIS / AFP)

Dengan adanya Sancho, Pogba nantinya bisa ditempatkan di posisi lini tengah kiri sehingga bisa membuat poros dengan Bruno Fernandes dalam hal serangan.

Alhasil lini tengah Manchester City tak hanya solid dalam bertahan, tapi kemungkinan tajam dalam hal serangan.

Lini depan kemungkinan bisa diisi oleh trio pemain yakni Jadon Sancho, Marcus Rashford, dan Edinson Cavani.

Sementara, Camavinga bisa menjadi rekan bagi Paul Pogba dan Bruno Fernandes di lini tengah.

Hadirnya Raphael Varane bisa menyempurnakan kuartet pertahanan Manchester United bersama Aaron Wan-Bissaka, Harry Maguire dan Luke Shaw.

Di sektor penjaga gawang tampaknya Manchester United tak perlu khawatir mengingat sudah ada nama David de Gea dan Dean Henderson yang akan bersaing sehat memperebutkan slot posisi utama.

Manajer Manchester United asal Norwegia, Ole Gunnar Solskjaer, bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester United dan Leicester City di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 11 Mei 2021.
Manajer Manchester United asal Norwegia, Ole Gunnar Solskjaer, bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester United dan Leicester City di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 11 Mei 2021. (Dave Thompson / POOL / AFP)

Itulah perubahan formasi yang bisa diterapkan Solskjaer musim depan dengan skema baru yang lebih menantang.

Mengubah taktik memang sebuah pertaruhan tapi setidaknya itu sepadan dengan resiko yang diambil Solskjaer.

Jika semuanya berjalan dengan lancar, raihan gelar juara perdana yang diharapkan Solskjaer berpeluang langsung terwujud pada musim depan.

Potensi Formasi Menyerang Manchester United Musim Depan dengan Skema 4-3-3:

Kiper: Dean Henderson

Lini Belakang: Aaron Wan-Bissaka, Raphael Varane, Harry Maguire, Luke Shaw

Lini Tengah: Eduardo Camavinga, Paul Pogba, Bruno Fernandes

Lini Depan: Jadon Sancho, Marcus Rashford, Edinson Cavani

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas