Menganalisa Skema Baru Manchester United Musim Depan ala Solskjaer, Efek Hadirnya Jadon Sancho
anchester United memiliki potensi untuk mengubah skema formasinya pada musim depan jika melihat dari pergerakan mereka dalam bursa transfer kali ini.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Manchester United memiliki potensi untuk mengubah skema formasinya pada musim depan jika melihat dari pergerakan mereka dalam bursa transfer musim panas ini.
Terlihat bahwa sebagian fokus Manchester United pada jendela transfer musim panas ini adalah pada penambahan pemain berkualitas.
Pemain berkualitas yang sudah maupun akan didatangkan Manchester United pun yang sudah teruji kualitasnya serta memiliki bakat luar biasa.
Jadon Sancho menjadi jawaban utama atas dasar penentuan proyek yang sedang dibangun oleh Manchester United saat ini.
Meskipun demikian hal itu tampaknya bukanlah satu-satunya hal perubahan yang dipertimbangkan Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih.
Baca juga: Jago Urusan Tikung-menikung, Chelsea Siap Serobot Raphael Varane dari Manchester United
Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris, Pemain Incaran Arsenal Jadi Rebutan Liverpool dan Manchester United
Hadirnya Sancho memang menambah kekuatan Manchester United terutama pada pos yang selama ini memang dibutuhkan tim tersebut.
Alhasil sektor sayap kanan Manchester United dipastikan akan semakin tajam dengan kedatangan Sancho.
Hanya saja masih ada pos lain yang tampaknya masih disempurnakan Solskjaer dalam membangun kekuatan Manchester United.
Baca juga: Musim Baru Akan Dimulai, Pemain Pesakitan Manchester United Dapat Pujian Tertinggi
Raphael Varane dan Eduoardo Camavinga masih menjadi dua pemain baru yang berusaha didatangkan Solskjaer untuk menyempurnakan skuat impiannya.
Kedatangan Varane dan Camavinga memang tak hanya menyempurnakan skuat Manchester United, melainkan juga mengubah skema formasi tim.
Solskjaer diyakini akan lebih berani dalam hal memainkan kekuatan timnya guna mewujudkan ambisi mempersembahkan trofi perdana untuk Manchester United musim depan.
Pelatih asal Norwegia itu selama ini lebih sering menggunakan pakem formasi 4-2-3-1.
Terkadang Solskjaer juga tak sungkan melakukan perubahan dengan skema tiga bek yakni 3-4-2-1.
Hanya saja dua formasi itu berpeluang tak lagi dominan dipakai Solskjaer jika mampu menyempurnakan skuatnya musim depan.
Potensi skema 4-3-3 menjadi formasi paling ideal yang bisa diterapkan Solskjaer jika melihat kekuatan yang ada.
Baca juga: Ketemu Mourinho Lagi di AS Roma, Eks Bek Manchester United Punya Kesan Campur Aduk
Seandainya Solskjaer berani mengubah skema formasi tersebut, peluang Scott McTominay dan Fred untuk saling bekerjasama sebagai double pivot menjadi lebih terbatas.
Sebaliknya, Paul Pogba dan Bruno Fernandes bisa lebih bekerjasama dalam hal urusan menyerang.
Perubahan ini sejatinya sangat penting untuk membujuk Paul Pogba memperpanjang kontraknya bersama Manchester United.
Hal ini dikarenakan Pogba akan mendapatkan kesempatan bermain untuk lebih bebas menyerang dengan skema tersebut.
Situasi yang barangkali disukai Pogba ketika bersama bersama Prancis tapi tidak dirasakan selama bertanding dalam balutan jersey Manchester United.
Baca juga: Kedatangan Raphael Varane ke Manchester United Bisa Cegah Paul Pogba Hengkang
Hal itu pernah diungkapkan Pogba ketika ia ditanya mengapa performanya bersama Prancis cenderung selalu lebih baik dibandingkan ketika bersama Manchester United.
"Benar bahwa di Juventus berbeda dengan Manchester United, juga Timnas Prancis pula," ujar Pogba dilansir L'Equipe.
"Saya punya kebebasan, saya bisa masuk kotak menyerang, itu kewajiban,".
"Namun ketika bergabung Manchester United, saya memang punya kebebasan untuk masuk kotak tapi prioritasnya adalah menggiring bola dan bertahan," tambahnya.
Dengan adanya Sancho, Pogba nantinya bisa ditempatkan di posisi lini tengah kiri sehingga bisa membuat poros dengan Bruno Fernandes dalam hal serangan.
Alhasil lini tengah Manchester City tak hanya solid dalam bertahan, tapi kemungkinan tajam dalam hal serangan.
Lini depan kemungkinan bisa diisi oleh trio pemain yakni Jadon Sancho, Marcus Rashford, dan Edinson Cavani.
Sementara, Camavinga bisa menjadi rekan bagi Paul Pogba dan Bruno Fernandes di lini tengah.
Hadirnya Raphael Varane bisa menyempurnakan kuartet pertahanan Manchester United bersama Aaron Wan-Bissaka, Harry Maguire dan Luke Shaw.
Di sektor penjaga gawang tampaknya Manchester United tak perlu khawatir mengingat sudah ada nama David de Gea dan Dean Henderson yang akan bersaing sehat memperebutkan slot posisi utama.
Itulah perubahan formasi yang bisa diterapkan Solskjaer musim depan dengan skema baru yang lebih menantang.
Mengubah taktik memang sebuah pertaruhan tapi setidaknya itu sepadan dengan resiko yang diambil Solskjaer.
Jika semuanya berjalan dengan lancar, raihan gelar juara perdana yang diharapkan Solskjaer berpeluang langsung terwujud pada musim depan.
Potensi Formasi Menyerang Manchester United Musim Depan dengan Skema 4-3-3:
Kiper: Dean Henderson
Lini Belakang: Aaron Wan-Bissaka, Raphael Varane, Harry Maguire, Luke Shaw
Lini Tengah: Eduardo Camavinga, Paul Pogba, Bruno Fernandes
Lini Depan: Jadon Sancho, Marcus Rashford, Edinson Cavani
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)