Terapkan Formasi Ala Conte, Kemenangan Penalti Iringi Debut Simone Inzaghi Bersama Inter Milan
Kemenangan manis didapatkan Simone Inzaghi dalam debutnya sebagai pelatih anyar Inter Milan tepatnya dalam laga melawan Lugano, Minggu (18/7/2021).
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan manis didapatkan Simone Inzaghi dalam debutnya sebagai pelatih anyar Inter Milan.
Eks juru taktik Lazio itu mempersembahkan kemenangan perdana tepatnya setelah Inter Milan mengalahkan Lugano dalam sebuah laga ujicoba, Minggu (18/7/2021) dinihari tadi.
Berlangsung di Stadion Cornaredo, Inzaghi membawa Inter Milan mengalahkan tim asal Swiss itu lewat adu penalti.
Baca juga: Trio Benteng Inter Milan Tak Dijual, Simone Inzaghi Pakai Warisan Juara Antonio Conte
Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa Lugano merupakan rival rutin Inter Milan setiap musim panas.
Sebelum laga ini, Inter Milan tercatat telah bertemu Lugano sebanyak lima kali dalam lima tahun terakhir.
Inter Milan berhasil mengemas empat kemenangan dalam lima pertandingan terakhir melawan Lugano.
Dan kemenangan kembali diraih Inter Milan dalam laga melawan Lugano pada kesempatan kali ini, meskipun harus didapatkan lewat adu penalti.
Inzaghi langsung menerapkan skema formasi 3-4-1-2 sebagaimana taktik yang dijalankan Antonio Conte saat membawa Inter Milan musim lalu.
Formasi tersebut seakan mengingatkan para penggemar Inter Milan terhadap skema andalan Antonio Conte ketika membesut Nerazzurri.
Dengan skema pertahanan mengandalkan tiga bek, lalu ditunjang kecepatan dua wingback, seorang playmaker mendukung pergerakan duet lini depan penyerang Inter Milan menjadi ciri khas formasi tersebut.
Baca juga: Update Transfer Hari Ini: Misi Giroud Pecahkan Nomor Kutukan Milan, Haaland Galau Ditinggal Sancho
Simone Inzaghi pun mengandalkan lebih banyak pemain muda seperti duet Pinamonti dan Satriano Costa di lini depan penyerangan Inter Milan.
Hanya saja memang Inter Milan malah harus tertinggal dua gol terlebih dahulu dari Lugano setelah Sandi Lovric dan Mickael Facchinetti sama-sama mencetak gol pada babak pertama tepatnya menit 30 dan 35.
Tim berjuluk Nerazzurri baru berhasil memperkecil kedudukan setelah Danilo D'Ambrosio mencetak gol pada menit 38.
Samir Handanovic cs baru berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak Satriano Costa pada menit 54.
Babak normal akhirnya berkedudukan 2-2 sehingga terpaksa harus dilanjutkan melalui adu penalti untuk menentukan pemenangnya.
Andrea Ranocchia yang menjadi eksekutor kunci akhirnya berhasil mengantarkan Inter Milan meraih kemenangan dengan skor 4-3 di sesi adu penalti.
Kemenangan tersebut seakan menjadi debut manis Simone Inzaghi sebagai nahkoda anyar Inter Milan menggantikan Antonio Conte.
Meskipun hanya mampu memenangkan laga lewat penalti, skema yang dijalankan Inzaghi berjalan dengan baik meski ada beberapa sisi yang perlu diperbaiki utamanya dalam hal aliran bola.
Baca juga: Statistik Jeblok Pemilik Nomor 9 Usai Era Inzaghi - Giroud Menantang Kutukan Legendaris Rossoneri
Baca juga: Liga Italia: Simone Inzaghi Bongkar Alasan Terima Tantangan Latih Inter Milan
Berdasarkan statistik yang ada ternyata Inter Milan tak terlalu mendominasi laga dengan minimnya peluang yang mereka ciptakan daripada tim tuan rumah.
Inter Milan tercatat hanya mampu melepaskan tiga tembakan mengarah ke gawang dari sepuluh percobaan.
Sementara, Lugano malah bisa melepaskan 13 tembakan percobaan dimana tujuh diantarnya berhasil mengarah ke gawang inter Milan.
Operan para pemain Lugano juga tercatat lebih banyak dengan memainkan 488 operan dibandingkan Inter Milan yang memiliki dua operan lebih sedikit.
Terlepas dari hal itu, performa Inter Milan layak dipuji mengingat mereka banyak menurunkan para pemain muda dalam laga ujicoba kali ini.
Inter Milan dijadwalkan akan melakoni laga sengit berikutnya melawan Arsenal dalam tajuk Piala Florida, Senin (26/7/2021) pekan depan.
Berita lainnya terkait Inter Milan dan Liga Italia
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)