Persaingan Kiper Manchester United, Antara De Gea, Dean Henderson dan Tom Heaton
Ole Gunnar Solskjaer dipastikan harus memilih kiper utama Manchester United musim depan antara Tom Heaton, David de Gea dan Dean Henderson
Penulis: Gigih
Editor: Dwi Setiawan
Henderson sejatinya bermain dengan rasa sakit di pinggulnya dalam dua bulan terakhir di United.
De Gea, cadangan yang tidak digunakan untuk Unai Simon sepanjang turnamen saat Spanyol kalah dari Italia di semifinal, yakin bahwa penampilannya bisa lebih baik.
De Gea memulai musim lalu sebagai pilihan pertama Solskjaer, namun buruknya cara mengkoordinasi di lini belakang membuatnya kehilangan tempat di tim utama.
Henderson mendapat kesempatan untuk bermain di tim ketika Solskjaer memberi De Gea waktu istirahat tambahan pada bulan Maret.
Komunikasi serta distribusi pemain Inggris itu menjadi jelas dalam kemenangan tandang ke Manchester City, AC Milan, dan Tottenham.
Penurunan level dalam kekalahan dari Liverpool tampaknya membuat Solskjaer menilai kembali situasi, dan De Gea kembali untuk final Liga Europa.
Pada akhirnya, Henderson bermain 26 kali untuk United musim lalu, De Gea tampil 36 kali.
Tantangannya ada bagi keduanya untuk menjadi pilihan utama selama kampanye ini.
Masih harus dilihat bagaimana Solskjaer membagi tanggung jawab penjaga gawang di sisa pertandingan persahabatan melawan Queens Park Rangers, Brentford dan Everton.
Grant memainkan babak kedua melawan Derby dan tidak mampu menghentikan tembakan mendatar dari Colin Kazim-Richards.
Perannya dikatakan sebagai mitra pelatihan dan mentor saat ia memulai perjalanannya menjadi pelatih pada usia 38 tahun.
Sedangkan Tom Heaton juga tidak bisa dipandang sebelah mata.
Ia adalah pilihan utama Southgate di Inggris sebelum 2019.
Cedera lutut parah pada Januari tahun lalu menjadikan alasan penurunan permainan Heaton.