Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Sudah Boros Belanja, Waktunya AC Milan Juara, Rossoneri Scudetto Harga Mati!

AC Milan wajib membidik target gelar juara Liga Italia setelah mereka menjadi tim terboros di Liga Italia untuk urusan transfer pemain.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Sudah Boros Belanja, Waktunya AC Milan Juara, Rossoneri Scudetto Harga Mati!
MIGUEL MEDINA / AFP
Para pemain tim AC Milan berkumpul di sekitar penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic (tengah) sebelum pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Benevento di Stadion San Siro di Milan pada 1 Mei 2021. MIGUEL MEDINA / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan pada pasar transfer pemain musim panas kali ini menjadi tim terboros di Liga Italia.

Hampir 60 juta euro (sekitar Rp 1 triliun) telah dihabiskan oleh AC Milan untuk mendapatkan amunisi baru.

Artinya, AC Milan sudah waktunya untuk menargetkan capaian tertinggi dalam sebuah kompetisi, yakni menjadi juara.

Rossoneri -julukan AC Milan- tak tanggung-tanggung dalam menjalankan proyek jangka panjangnya.

Baca juga: Ricky Massara, Kunci Sukses AC Milan di Bursa Transfer, Pilihan Maldini & Nyaris Gabung Liverpool

Baca juga: Petualangan Bareng AC Milan Berlanjut, Potensi Brahim Diaz Naik Kelas Jadi Penguasa Trequartista

AC Milan meresmikan Olivier Giroud, Sabtu (17/7/2021) petang.
AC Milan meresmikan Olivier Giroud, Sabtu (17/7/2021) petang. (Twitter resmi AC Milan)

Setelah musim lalu berhasil duduk di posisi runner-up Liga Italia, AC Milan kembali mulai berbenah.

Enam pemain yang berhasil mendarat di San Siro, menjadi bukti bagaimana seriusnya Rossoneri dalam menyambut kompetisi musim 2021/2022.

Keenam pemain ini meliputi Sandro Tonali, Mike Maignan, Fikayo Tomori, Brahim Diaz, Olivier Giroud, dan Fode Ballo-Toure.

Berita Rekomendasi

Terlebih lagi AC Milan bakal berkompetisi di tiga kejuaraan, yakni Liga Champions, Serie A, dan Coppa Italia.

Menurut mantan striker AC Milan, Jean-Pierre Papin, Rossoneri saat ini sudah waktunya untuk kembali merajai Serie A.

Ia memandang bahwa AC Milan masih terlalu dini untuk berbicara banyak di ajang Liga Champions.

(Dari kiri) Penyerang Norwegia AC Milan Jens Petter Hauge, gelandang AC Milan Belgia Alexis Saelemaekers, bek Portugal AC Milan Diogo Dalot, gelandang Spanyol AC Milan Brahim Diaz dan gelandang Turki AC Milan Hakan Calhanoglu merayakan kemenangan setelah AC Milan mengamankan kualifikasi mereka ke Liga Champions di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Atalanta Bergamo vs AC Milan pada 23 Mei 2021 di stadion Atleti Azzurri d'Italia di Bergamo.
(Dari kiri) Penyerang Norwegia AC Milan Jens Petter Hauge, gelandang AC Milan Belgia Alexis Saelemaekers, bek Portugal AC Milan Diogo Dalot, gelandang Spanyol AC Milan Brahim Diaz dan gelandang Turki AC Milan Hakan Calhanoglu merayakan kemenangan setelah AC Milan mengamankan kualifikasi mereka ke Liga Champions di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Atalanta Bergamo vs AC Milan pada 23 Mei 2021 di stadion Atleti Azzurri d'Italia di Bergamo. (Marco BERTORELLO / AFP)

Gelar Scudetto merupakan capaian prestise yang notabene-nya adalah harga mati bagi Rossoneri.

Dengan musim lalu mampu menutup Liga Italia sebagai urutan kedua, AC Milan tak memiliki alasan lagi untuk tak bisa menargetkan gelar juara.

"Tentu saja AC Milan wajib menargetkan juara Scudetto," terang Jean-Pierre Papin, dikutip dari laman Sempre Milan.

"AC Milan tidak boleh memiliki tujuan yang setengah-setengah di Liga Italia, mereka harus berjuang demi juara."

"Soal Liga Champions, perjalanan di kompetisi tersebut sangat sulit dan rumit, belum waktunya untuk Rossoneri."

Akan tetapi, ia mengingatkan bahwa AC Milan juga tidak bisa mengesampingkan begitu saja kompetisi elite benua biru.

Walaupun demikian, AC Milan memiliki rekam jejak yang mentereg kala manggung di Liga Champions.

Tercatat Rossoneri adalah tim kedua palig banyak mengoleksi trofi si kuping besar, dengan raihan tujuh gelar juara.

Baca juga: AC Milan, Referensi Belanja Hemat Tapi Cerdas Klub Eropa, Menuai Pujian dari Arrigo Sacchi

Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli memberikan instruksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Sassuolo pada 21 April 2021 di stadion San Siro di Milan.
MIGUEL MEDINA / AFP
Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli memberikan instruksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Sassuolo pada 21 April 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

"Tetapi yang penting, tim tetap berjuang sekuat tenaga di Liga Champions untuk memberikan hasil terbaik," sambungnya.

Lebih lanjut, Papin memberikan komentar tim-tim mana saja yang berpeluang untuk merengkuh Scudetto musim 2021/2022.

Setidaknya ia menyebut ada enam tim yang memiliki peluang merajai Serie A.

"Pertarungan terbuka antara Inter, Juventus, Roma, Napoli, Atalanta, yang telah saya ikuti dengan kekaguman selama bertahun-tahun, dan tentu saja AC Milan."

Selain itu, kembalinnya Allenatore kenamaan di kancah Serie A seperti Massimiliano Allegri, Jose Mourinho, Maurizio Sarri dan Luciano Spaletti bakal menambah panas persaingan gelar Liga Italia musim 2021/2022.

(Tribunnews.com/Giri)

Ikuti berita terkait AC Milan

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Atalanta
17
13
1
3
42
19
23
40
2
Napoli
17
12
2
3
26
12
14
38
3
Inter Milan
16
11
4
1
42
15
27
37
4
Lazio
17
11
1
5
32
24
8
34
5
Fiorentina
16
9
4
3
29
13
16
31
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas