Namun Thomas Tuchel tak puas oleh capaian tersebut.

Menrutnya, tim yang menjadi saingan dan tolak ukur dalam persaingan perebutan gelar Liga Inggris adalah Manchester City arahan Pep Guardiola.

“Jadi mulai tahun depan, mulai hari pertama musim depan kami akan memburu mereka, kami akan berusaha untuk menutup jarak di antara kami,” katanya April lalu.

"Dua tim Eropa yang saat ini menjadi tolak ukur sebuah tim, satu di antaranya ialah Manchester City," terangnya melanjutkan.

2. Menyulap Timo Werner

Toimo Werner dipinang dari RB Leipzig untuk bisa menjadi mesin gol utama The Blues.

Namun ekspektasi tinggi tersebut gagal dibayar lunas oleh striker Timnas Jerman itu.

Awalnya, ia membukukan delapan gol dari 11 pertandingan. Namun setelah Novermber lalu, ia gagal menemukan kembali ketajamannya.

Hal ini yang menjadi tugas besar bagi seorang Tuhel untuk mengembalikan naluri Werner dalam menjebol jala tim lawan.

3. Masalah Finishing Touch

Di bawah kendali Thomas Tuchel, Chelsea menjadi kesebelasan yang paling banyak membukukan peluang.

Mandulnya Timo Werner bukan menjadi satu-satunya masalah dari The Blues.

Tuchel wajib menyelesaikan bagaimana masalah lini depannya yang gagal menciptakan gol dari banyak peluang yang tercipta.

"Kami tidak pernah kesulitan untuk menciptakan peluang, namun tim ini kesulitan untuk memanfaatkannya menjadi gol," jelas Tuchel.