TRIBUNNEWS.COM - Nama beberapa legenda Real Madrid termasuk Luis Figo menerima penghinaan dari Florentino Perez.

Presiden Real Madrid ini terkena kasus bocornya audio wawancara yang diberitakan oleh media Spanyol, El Confidencial pada pekan lalu.

Florentino Perez menyebut eks kapten Portugal tersebut sebagai pengacau di ruang ganti Real Madrid.

Tak hanya Figo masih ada Iker Casillas, Raul Gonzalez, Cristiano Ronaldo hingga Jose Mourinho yang terseret masalah ini.

Baca juga: Jadi Pemain PSG, Sergio Ramos Masih Lakukan Kebiasaannya 6 Tahun Terakhir di Real Madrid

Baca juga: Rencana Lain Real Madrid Seusai Gagal Boyong Kylian Mbappe, Gondol Mohamed Salah dari Liverpool

"Figo adalah orang yang mengacaukan ruang ganti.

"Dua orang yang paling tidak beres adalah Figo dan Raul Gonzalez," ucap Perez dalam rekaman yang bocor tersebut.

Dengan bocornya rekaman ini, Figo menjadi pemain pertama yang memberikan tanggapanya.

Menurut Figo, hal ini sudah dibicarakan langsung oleh keduanya dan Perez juga sudah mengajukan permintaan maaf.

Jadi masalah ini dianggapnya sudah selesai karena tidak ada kepentingan untuk diperpanjang.

Hal in diungkapkan olehnya sebelum pertandingan El Clasico yang mempertemukan dua legenda dari Real Madrid vs Barcelona.

Pertandingan itu berhasil dimenangkan oleh legenda Real Madrid dengan skor 3-2, pada Rabu (21/7/2021) waktu setempat.

"Saya pikir dalam percakapan pribadi, Anda dapat mengatakan hal-hal yang keluar dari konteksnya,” kata Figo dikutip dari Marca.

“Saya memiliki kesempatan untuk berbicara dengannya [setelah audio keluar] dan dia meminta maaf kepada saya, jadi ini masalah tertutup.” terang Figo.

Baca juga: Kebijakan Transfer Real Madrid Ala Ancelotti - Pemain Muda Ditendang, Veteran Bertahan

Baca juga: David Alaba Jadi Suksesor Sergio Ramos di Real Madrid, Ancelotti: Dia Pemain Kuat & Berkualitas

Sementara itu Perez saat ini sedang mengupayakan jalur hukum atas bocornya rekaman audio suaranya oleh El Confidential.

Ia menyatakan tidak terima karena percakapan pribadi dirinya direkam hingga beredar ke publik.

Langkah hukum yang dipersiapkan tak lama setelah rekaman itu bocor dan membuat Real Madrid merilis pernyataan atas nama Perez.

Di mana ia mengklaim audio itu bocor karena keterlibatannya dalam mempromosikan proyek Liga Super Eropa yang baru-baru ini gagal.

Pernyataan itu berbunyi: "Mengingat cerita di El Confidencial (sumber audio yang bocor), di mana komentar dikaitkan dengan saya, saya pikir perlu untuk mengklarifikasi:

"Komentar itu dibuat dalam percakapan dengan D. Jose Antonio [Abellan], yang telah gagal mencoba menjualnya selama bertahun-tahun."

"Mengejutkan bahwa mengingat waktu yang telah berlalu, mereka telah muncul hari ini di surat kabar El Confidencial," bunyi pernyataan tersebut.

Pihak klub juga menjabarkan alasan terkait European Super League di balik bocornya rekaman suara tersebut.

"Komentar-komentar tersebut diambil di luar konteks di mana mereka dibuat. Bahwa mereka direproduksi sekarang, setelah bertahun-tahun, saya percaya karena peran saya sebagai salah satu promotor Liga Super Eropa."

"Saya telah menempatkan masalah ini di tangan pengacara saya yang sedang mempelajari kemungkinan tindakan hukum," lanjutan pernyataan pihak klub.

Untuk diketahui, percakapan itu terjadi tak lama setelah Florentino Perez mundur dari jabatannya sebagai Presiden klub pada 2006 silam.

ia kembali ke Real Madrid sebagai Presiden klub (periode kedua) pada tahun 2009.

Ia menuding salah satu penyebab kegagalannya sebagai Presiden di periode pertama adalah karena Raul Gonzalez.

Berita terkait Liga Spanyol lainnya

(Tribunnews.com/Ipunk, Guruh)