Profil David Alaba: Pesepak Bola yang Piawai di Segala Posisi, Pengganti Sergio Ramos di Real Madrid
DAVID Alaba mewarisi nomor punggung keramat, nomor empat di Real Madrid. Nomor itu selama lebih dari satu dekade dimiliki oleh Sergio Ramos.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
- Alaba dapat nomor punggung 4 di Madrid
- Nomor warisan dari Sergio Ramos yang hengkang ke PSG
- Alaba dinilai bisa lebih hebat dari Ramos
- Bisa bermain di berbagai posisi
TRIBUNNEWS.COM, MADRID- DAVID Alaba mewarisi nomor punggung keramat, nomor empat di Real Madrid. Nomor itu selama lebih dari satu dekade dimiliki oleh Sergio Ramos, yang kini hengkang ke Paris Saint Germain. Banyak yang percaya, Alaba bakal lebih hebat di Madrid dari bek sentral legendaris tersebut.
Alaba pindah ke Madrid dengan status free transfer dari Bayern Muenchen. Bek internasional Austria berusia 29 tahun ini diikat dengan kontrak berdurasi lima tahun.
Di Madrid, Alaba akan reuni kembali dengan Carlo Ancelotti yang juga pernah melatihnya saat menukangi Bayern Muenchen musim 2016-2017 lalu.
Menilik dari nomor yang dipakainya, kubu Madrid sepertinya memproyeksikan Alaba sebagai pengganti Ramos di jantung pertahanan Madrid. "Dia sudah ada di sini selama satu dekade dan menjadi pemimpin dengan menggunakan nomor ini. Semua orang tahu itu," ujar Alaba di situs Madrid.
"Saya diberi tahu kemarin kalau ini satu-satunya nomor yang tersedia. Itu adalah motivasi besar buat saya, dan saya ingin mewakili dan menghormatinya. Tapi saya ingin mengulang kalau saya di sini bukan untuk membandingkan diri saya dengan yang lain. Saya ingin menunjukkan kekuatan saya dan terus menjadi David Alaba," katanya menegaskan.
Alaba bagaimana pun punya kelebihan yang tak dimiliki Ramos yakni dirinya tipikal pemain versatile alias bisa bermain di segala posisi.
Selama 12 tahun kariernya, Alaba bermain di banyak posisi berbeda. Paling sering dia berkiprah sebagai bek kiri, kemudian gelandang tengah (bermain sebagai gelandang box-to-box, atau gelandang bertahan), dan juga menjadi bek sentral.
Karena pengalaman di banyak posisi, dan peran berbeda, Alaba pun tumbuh jadi pemain yang sangat baik, dengan teknik komplet.
Diasumsikan, Alaba bakal mengisi slot yang ditinggal Ramos sebagai bek sentral, bermain bersama Raphael Varane, atau Eder Militao dalam formasi tiga bek.
Dengan kemampuan sebagai pemain versatile, Alaba membuka banyak opsi untuk Real Madrid musim depan. Salah satu opsi yang menarik adalah El Real bermain dengan lima bek.
Alaba di bek sayap kiri, Ferland Mendy, Varane, dan Militao sebagai bek tengah, dan salah satu dari Dani Carvajal atau Lucas Vazquez beroperasi sebagai bek sayap kanan (Mendy dan Alaba juga dapat dipertukarkan dalam lineup ini, dengan keduanya dapat bermain sebagai bek tengah dan bek kiri). Ini hanyalah salah satu formasi yang bisa dipakai memanfaatkan potensi Alaba bermain di segala posisi.
Di Bayern musim lalu, Alaba tampil menonjol, terutama dalam hal penguasaan bola. Dia rata-rata melakukan operan lebih progresif per pertandingan daripada bek tengah lainnya di lima liga top Eropa, dengan 6,36 operan per 90 menit.
Sekitar 39% dari operannya menggerakkan bola ke depan, salah satu yang tertinggi di Eropa. Sebagai perbandingan, dikutip dari situs ManagingMadrid, Ramos saat di Madrid juga mengemas rata-rata 39% operan ke depan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.